SOFIFI,Teluknews.com – Upaya gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) membangun Bandara Loleo di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mulai mendapat respon dari pihak investor.
Rencana pembangunan Bandara Loleo ini disampaikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) RI pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah di Bogor beberapa waktu lalu. Penyampaian Menhub saat itu, bukan secara tertutup, tapi di hadapan Presiden Jokowidodo dan semua Kepala Daerah se Indonesia. Selain penyampaian Menhub secara terbuka, AGK juga telah dipertemukan dengan pihak Investor yang akan membangun Bandara Loleo beberapa hari lalu, sehingga AGK merasa optimis jika Bandara Loleo akan dibangun tahun ini.
“Dalam waktu dekat ini tim Kemenhub bersama Investor turun meninjau lokasi pembangunan Bandara Loleo, sehingga sudah dipastikan tahun ini pembangunan bandara akan segera dilaksanakan,”ungkap Gubernur AGK, Rabu (25/01/2023).
Untuk memastikan lahan Badara Loleo, Gubernur AGK didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Kadisperkim) turun melakukan pemantauan lokasi Bandara Loloe, bahkan dikesempatan itu, AGK juga menghimbau warga di sekitar oba turut mengambil peran dalam proses pembangunan nanti.
“Saya sudah turun melihat langsung lokasi bandara, sehingga pembangunan bandara sudah pasti dilakukan dalam waktu dekat ini,”kata AGK dengan nada yakin.
Gubernur dua periode ini menyatakan, pengusaha lokal sudah harus bersiap menjemput proses pekerjaan bandara loloe, karena pihak Investor akan membutuhkan banyak alat untuk membantu kelancaran pelerjaan. Misalnya, dum truk dibutuhkan 400 unit dalam proses pekerjaan, bahkan pihak investor juga membutuhkan 100 unit alat berat yang akan di mobilisasi ke lokasi bandara loleo.
“Target pihak investor pembangunan bandara loleo dikerjakan 8 bulan, sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja lokal. Proses pembangunan bandara akan membuka banyak lowongan pekerjaan, sehingga masyarakat lokal sudah harus siap,”katanya.
AGK berharap, ketika pembangunan bandara sudah tuntas, dampak yang paling utama adalah warga sekitar harus menerima manfaat dengan cara masyarakat sekitar bisa dipekerjakan di bandara agar bisa menekan tingkat pengangguran.
“Kan kalau bandara sudah jadi, putra putri yang lulusa SMA bisa direkrut bekerja di Bandara, sehingga ada peluang kerja baru disana,”tandasnya.
AGK sendiri saat ini tengah menunggu kedatangan tim Investor, jika tim sudah datang maka kepastian pembangunan bandara sudah bisa dipaatikan.
“Insa Allah dalam waktu dekat ini tim Kemenhub dan Investor turun ke lokasu bandara,”pungkasnya. (red)
