SANANA, Teluknews.com-Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melakukan Launching Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Angka Penurunan Stunting Tahun 2024, di halaman Istana Daerah, Sabtu (8/6/2024).
Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sula (Kepsul) Hi. Saleh Marasabessy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Karena menurutnya, dengan adanya Kampung KB, prevalensi stunting di Sula pada tahun 2024, diharapkan akan turun menjadi 14 persen sesuai target nasional.
“Untuk menggapai itu semua, kita butuh kerjasama semua pihak agar Sula menghasilkan keluarga yang berkualitas, sehat, sejahtera dan bahagia,” ujarnya.
Saleh berharap semua dinas terkait dan kepala desa mendorong dan menyiapkan data kegiatan non fisik yang harus dilakukan secara teratur dan baik agar program Kampung KB berjalan dengan baik.
“Dan stunting bisa turun lebih dari 14 persen ,” harapnya.
Kepala Perwakilan PPKB Maluku Utara, Niryamin menyatakan launching Kampu KB segera diproses dan mudah-mudahan persoalan-persoalan sosial masyarakat yang ada di desa dapat diselesaikan di tahun ini.
“Harapan saya dari 65 kampung KB, tolong kepala desa, aparat Desa, Kamtibmas, Babinsa dan Kader Desa komitmen untuk membangkitkan desa,” harapnya.
Kepala Dinas PPKB Kepsul Marini Nur Ali menjelaskan, tujuan pembentukan Kampung KB adalah untuk membina keluarga berkualitas.
Dia mengatakan, awalnya, paradigma KB adalah keluarga berencana. Namun kini berubah menjadi keluarga berkualitas.
“Karena itu, setiap desa diwajibkan membentuk Kampung KB agar keluarga hidup sehat, mandiri, dan bahagia. Jadi, target kita semoga ke depan semua desa sudah menjadi kampung KB,” tambahnya. (nd)