SOFIFI,Teluknews.com – Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) M. Al Yasin Ali mengajak Pemerintah Kabupaten/kota dan Pemerintah Desa (Pemdes) berkolaborasi menurunkan angka stunting di maluku utara.
Menurut Wagub, peran pemerintah daerah dan desa tentu menjadi ujung tombak dari penanganan Stunting. Terlebih untuk pemerintah kabupaten/kota, desa dan kelurahan perannya menjadi lebih strategis karena menjadi pihak yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di level akar rumput.
“Masalah stunting telah menjadi salah satu fokus penting yang telah diamanatkan langsung oleh Presiden maupun Wakil Presiden untuk segera ditangani,”ungkap Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. Al Yasin Ali, M.MT saat membuka kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Pemurunan Stunting di Sahid Hotel, Rabu (12/7/2023).
Orang nomor dua di pemprov malut ini menambahkan, selaku Ketua TPPS Provinsi Maluku Utara dirinya meminta kepada semua pihak untuk terus berkomitmen agar semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi sesuai perannya masing-masing untuk melakukan berbagai upaya dengan fokus pada lima pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.
“Saya berharap proses penilaian ini dapat memberikan hasil yang positif berupa pembelajaran antar Kabupaten/Kota lokus dalam wilayah Maluku Utara untuk lebih meningkatkan kualitas dan hasil pelaksanaan 8 aksi konvergensi/integrasi di wilayahnya masing-masing,”katanya.
Wagub sendiri mengapresiasi terutama di seluruh wilayah Kabupaten/Kota dapat melakukan hal yang sama agar tujuan kita untuk menurukan angka stunting hingga 14 persen bisa tercapai pada tahun 2024 nanti. (red)