JAILOLO,Teluknews.com – Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Heni Sultan Muda mengaku tidak ada kenyamanan menggunakan moda transpotrasi laut dari Kota Ternate menuju Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat.
Ini disampaikan Heni bersama Komisi I DPRD Kota Ternate melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Rabu (1/02/2023). Kunjungan DPRD Kota Ternate itu diterima Assisten Bidang Perkonomian dan Pembangunan Markus Saleky, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Halmahera Barat Marten Antoni Baura dan Kabid Perhubungan Sahril. Kunjungan yang dilakukan DPRD Kota Ternate itu, dalam rangka koorinasi terkait wacana antara Pemerintah Halmahera Barat dengan Pemerintah Kota Ternate mengaktifka jalur pelabuhan baru yakni pelabuhan Dodingan Kecamatan Jailolo Selatan Halmahera Barat dan pelabuhan Dufa-Dufa Kota Ternate.
“Kami menyambut poaitif untuk pengaktifan jalur pelabuhan Dufa dufa – Dodinga, tinggal pemda halbar dan pemkot ternate duduk bersama melakukan koordinasi agar jalur ini cepat diwujudkan,”ungkap Heni kepada wartawan usai pertemuan di kantor bupati halbar, Rabu (1/02/2023).
Menurut Heni, sejauh ini di halbar ada ego sektoral, sehingga ditakutkan ada bias atau dinamaka ketika dodingan ada jalur pelabuhan baru dan pelabuhan sidangoli merasa ada kompetisi baru dijalur transportasi laut.
“Padahal kami di Ternate banyak pelabuhan speed tetapi itu tidak perna ada gesekan. Kami berharap di halbar tidak terjadi seperti itu,”tuturnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku, kesulitan saat menuju ke Halmahera Barat dengan jasa speedboat Sidangoli padahal jalur tersebut sangat dekat. Akan tetapi pihaknya lebih memili mengikuti jalur speedbaot Sofifi karena pilihan mencari aman dan nyaman.
“Jadi kendalanya dari sarana prasarana speedboat dan pelabuhan, misalnya speedboat ditenga perjalan kadang-kadang mengalami mati mesin, dan kondisi speedboat juga tidak memungkinkan. Nah, itu semua telah di sampaikan ke pemerintah daerah agar hal ini di pikirkan, dan dilihat lagi regulasi yang tepat,”pungkasnya. (bur)