HALSEL, Teluknews.com – Warga Desa Talapaon, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, secara gotong royong membangun jalan setapak sepanjang lebih dari 100 meter.
Koordinator kegiatan, Achmad Yani S. Yunus, mengatakan pembangunan jalan tersebut merupakan bentuk kepedulian warga terhadap kondisi akses jalan raya yang selama ini rusak parah dan membahayakan pengguna.
“Jadi, jalan yang dibangun ini merupakan jalan penghubung antara Desa Talapaon dan Desa Sebelei. Selain itu, jalan ini juga dibangun secara swadaya oleh masyarakat tanpa bantuan dari pemerintah daerah setempat,”Ujar Dani sapaan akrabnya, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Dani, dana pembangunan diperoleh dari hasil patungan masyarakat sebesar Rp20 ribu per kepala keluarga. Uang hasil iuran itu digunakan untuk membeli bahan material seperti semen.
“Jalan ini torang (kami) buat dari hasil patungan masyarakat sebesar 20 ribu. Dari hasil patungan itu kami belanjakan semen sebanyak 20 sak,”Ungkapnya.

Ia menjelaskan, jalan tersebut sebenarnya merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Namun karena sudah lama tidak ada perbaikan, warga akhirnya berinisiatif memperbaikinya secara mandiri agar tidak terjadi kecelakaan lagi.
“Jalan ini sudah lama rusak. Banyak lubang dan penuh dengan kerikil kecil yang sering membuat pengendara terpeleset. Karena banyak yang jatuh, maka kami harus turun tangan memperbaikinya dengan bahan seadanya,”Katanya.
Dani mengaku, pekerjaan perbaikan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan puluhan warga. Selain itu, masyarakat bergotong royong sejak pagi hingga sore, menimbun lubang-lubang jalan dengan campuran semen dan batu kecil agar permukaan jalan lebih rata dan aman dilalui.
“Kami berharap, inisiatif swadaya ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Kami juga meminta agar Pemkab Halmahera Selatan segera melakukan perbaikan permanen, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung antar desa,”Harapnya.
Upaya warga Talapaon ini menjadi bukti semangat gotong royong yang masih kuat di tengah keterbatasan. Dengan kebersamaan dan kepedulian, masyarakat mampu memperbaiki infrastruktur desa demi keselamatan dan kenyamanan bersama. (red)













