Ruas jalan Gane Luar-Ranga Kabupaten Halsel yang saat ini sudah mulai dikerjakan oleh dinas PUPR Malut.
SOFIFI,Teluknews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara Saifuddin Juba mulai menunjukan komitmennya untuk mempercepat penyelesaian 21 proyek multiyears tahun anggaran 2022-2024.
Dari 21 proyek multiyears, selain pekerjaan jembatan ruas jalana Sidangoli-Jailolo yang saat ini proses pekerjaan sudah mulai dilakukan, kini proyek ruas jalan dan jembatan Gane Luar-Ranga ranga, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sudah mulai menunjukan progres. Ruas jalan dan jembatan tersebut dibangun sepanjang kurang lebih 15 kilo meter dengan pagu anggaran sebesar Rp35 miliar (35.522.000.000) dan saat proses pekerjaan sudah masuk 2 kilo proses sirtu.
“Alhamdulillah, 21 proyek saat ini semuanya sudah mulai jalan,”ungkap Saifuddin saat ditemui, Kamis (16/02/2023).
Saifuddin menambahkan, dirinya telah berkomitmen agar 21 proyek multiyears bisa tuntas diakhir 2023, sehingga pada tahun 2024 nanti semua proyek ruas jalan yang dibangun oleh pemprov malut sudah seluruhnya fungsional.
“Untuk ruas Gane Luar-Ranga Ranga progresnya (sirtu) 2 kilometer lebih,”katanya.
Mantan pejabat bupati halmahera utara ini mengaku, untuk wilayah gane halsel ada tiga ruas jalan dan jembatan yang dibangun oleh pemprov malut yakni ruas Gane Luar-Ranga Ranga, Saketa-Gane Dalam dan Matuting-Ranga Ranga. Dari tiga ruas jalan tersebut untuk Matuting-Ranga alokasi anggarannya Rp62 miliar (62.595.761.550), ruas Saketa-Gane Dalam Rp34 miliar (34.772.000.000) dan Gane Luar-Ranga ranga Rp35 miliar (35.522.000.000), sehingga total anggaran yang dikucurkan pemprov malut di wilayah gane sebesar Rp135 miliar (135.919.761.550).
“Apa yang menjadi kenginan pak gubernur untuk membuka akses jalan di daerah sudah mulai dilakukan dan saat ini pelaksanaanya audah jalan,”tandasnya.
Proyek yang tengah dibangun saat ini lanjut Saofuddin, mampu memangkas waktu jarak tempuh Halmahera Selatan-Halmahera Tengah menuju ke Kota Sofifi menjadi kurang lebih 4 jam.
“Wilayah Gane Luar misalnya dahulu daerah ini sangat terisolir karena tidak tersentuh pembangunan jalan dan jembatan. Kami berharap agar pembangunan berjalan lancar dan dapat dinikmati masyarakat,”jelasnya.
Untuk proyek yang ada di Kabupaten/kota lain, saat ini sudah mulai persiapan pelerjaan, bahkan mobilisasi alat ke lokasi pekerjaan sudah dilakukan, sehingga diawal Maret semua pekerjaan sudah mengalami progres.
“Prinsipnya, ruas jalan dan jembatan yang dibangun pemprov malut sudah menjadi target fungsional di tahun 2024,”pungkasnya. (red)