SOFIFI,Teluknews.com – Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) benar benar mewujudkan Visi-Misi nya untuk mendorong kemajuan Sektor Pertanian di Malut.
Ini dibuktikan melalui Dinas Pertanian (Distan) Malut yang gencar melakukan Road Show dj Kabupaten Kota/kota menyalurkan bantuan alat pertanian yang dirangkain dengan Panen Padi Sawah di Kabupaten/kota.
Sebelumnya, Panen Padi Sawah dilakukan di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, kemudian pada Kamis (16/03/2023), kegiatan Panen Sawah juga dilakukan di Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur.
“Apa yang kita laksanakan saat ini, untuk menjawab visi-misi pak gubernur yang telah dituangkan dalam RPJMD,”ungkap Plt. Kadis Pertanian Muhtar Husen, saat memberikan sambutan di acara Gerakan Panen Padi Sawah di Kecamatan Wasile Haltim.
Muhtar menambahkan, membangun sektor pertanian, bukan saja tanggungjawab dins pertanian, tapi kolaborasi dan sinkronisasi program antar instansi sangat penting, olehnya itu dia berharap ada dukungan dari Kabupaten/kota maupun instansi teknis di provinsi bisa berkolaborasi dalam mengembangkan sektor pertanian kedepan yang lebih baik.
“Kolabirasi dan singkronisasi program bersama instansi teknis sangat penting untuk mendorong sektor pertanian kedepan lebih baik,”ujarnya.
Sekretaris Distan Malut ini menyatakan, gerakan panen padi sawah yang dilaksanakan di desa Toboino Kecamatan Wasile Haltim, merupakan penanaman pada Oktober Desember 2022 lalu dengan luasan lahan kurang lebih 1500 hektar.
“Kegiatan panen saat ini, merupakan bagian dari bantuan pemprov malut di tahun 2023. Bantuan ini untuk mendorong program Desa Mandiri Percontohan di bawah binaan Dinas Pertanian Malut tahun 2022 dengan luasan lahan 50 hektar dan 4000 hektar yang tersear di 5 kabupaten/kota,”katanya.
Muhtar mengaku, untuk tahun 2023, pemprov malut menyediakan lahan 338 hektar yang terdiri dari padi hibrida dan padi biofortifikasi atau beras untuk penderita stunting, karena dinas pertanian juga salah satu instansi mendorong penurunan stunting.
“Bantuan yang disalurkan saat berupa penyediaan lahan kurang lebih 1300 hektar dan mandiri benih untuk 30 hektar, kemudian supplier 8 hektar yang tersebar di 7 kabupaten,”tukasnya.
Sementara bantuan saran prasaran pertanian, lanjut Muhtar, berupa sarana irigasi, embung, bantuan mesin pengolahan kelapa yang diserahkan kepada petani yang ada dj haltim.
“Bantuan yang kita salurkan ini merupakan bantuan pak gubernur, kita di dinas hanya menjalankan program pak gubernur, olehnya itu bantuan yang telah diserahkan oleh pak gubernur tahun 2022, kini telah membuahkan hasil dengan adanya panen padi sawah,”pungkasnya. (red)