JAILOLO,Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, terus melakukan penataan pengelolaan keuangan daerah.
Keseriusan Pemkab Halmahera Barat dalam menata sistem pengelolaan keuangan daerah itu, terlihat saat Pemkab Halmahera Barat menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah RI Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, dalam kegiatan mensosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelola keuangan daerah, yang di pusatkan di ruang Aula Baekole Kantor Bupati, Kamis (22/12/2022).
Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah, Plh Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Muhamad Valiandra, SE, Plt. Direktur Pelaksanaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Dirjen Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Rikie, S.STP., M.Si, Bupati Halmahera Barat James Uang, Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Chuzaema Djauhar, Wakil Ketua DPRD Halbar Robinson Missy para SKPD dilingkup pemkab halbar serta Camat se-kabupaten Halmahera Barat.
“Tujuan sosialisasi Permendagri nomor 77 tahun 2020, untuk memberikan pemahaman terhadapan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan daerah,”ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah RI Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, di kantor Halmahera Barat, Kamis (22/12/2022).
Agus menjelaskan, kedatangan tim Kemendagri bukan hanya melakukan sosialisasi pengelolaan keuangan daerah, namun juga dilakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan terkait dengan pengelolaan keuangan daerah dan juga meningkatakan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan daerah. Agus bahkan berharap, setelah sosialisasi dilakukan, tata kelola keuangan di Kabupaten Halmahera Barat bisa lebih baik.
“Tata kelola keuangan sangat penting karena uang harus keluar dengan baik. Baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanjanya, termasuk didalamnya adalah terkait dengan adimistrasi pertanggung jawaban. Misalnya tidak benar pertanggung jawaban bisa jadi problem, kalau tidak tepat sasaran juga jadi masalah,”jelasnya.
Agus menyatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) di Pemkab Halmahera Barat bisa lebih meningkat, olehnya itu dirinya memberikan apresiasiasi kepada oemkab halmahera barat yang begitu semangat meningatkan SDM dibidang pengelolaan keuangan daerah.
“SDM salah satu kunci keberhasilan pemda, karena SDM dan anggaran sama penting, bahkan dengan SDM yang berkualitas tanpa dana pun bisa berbuat, karena SDM berkualitas dapat dilakukan inovasi inovasi dalam mengahadapu persoalan yang ada, sihingga tidak selalu tergantung dari anggaran,”pungkasnya. (bur)