Warga Kawasi Nilai Narasi WALHI Malut Merendahkan Martabat Mereka

- Jurnalis

Jumat, 28 November 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOFIFI,Teluknews.comWarga Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, menyampaikan keberatan terhadap narasi kampanye lingkungan yang dibawa Wahana LingkunganHidup Indonesia (WALHI).

Mereka menilai tudingan seperti “Kawasi itu orang miskin” hingga “minum air lumpur” bukan hanya tidak sesuai fakta, tetapi juga merendahkan martabat masyarakat.

Warga Kawasi yang enggan namanya dipublikasikan, menyebut narasi tersebut telah keluar dari substansi isul ingkungan dan justru menyinggung masyarakat.

Pemukiman Baru Desa Kawasi

“Kami menganggap bahwa itu semacam pelecehan bagi masyarakat Kawasi. Karena kondisi sebenarnya tidakseperti itu,” tegasnya.

Baca Juga :  BPKAD Optimis Capai Target PAD Sektor Pajak

Warga lainnya, Jofi Cako, menilai langkah WALHI terlalu jauh mengintervensi urusan Kawasi dan hanya memunculkan opini negatif.

“Kalau kita melihat kegiatan yang digelar WALHI ini terlalu melebar dan terlalu jauh mengintervensi persoalan Kawasi yang secara substansi itu tidak tepat,”ujar Jofi.

Ia menegaskan bahwa kampanye seperti ini justrumenimbul kan gesekan sosial.

“Yang ada apa? Justru berpotensi menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Cukuplah membuat opini-opini yang dampaknya kurang baik kepada masyarakat,”tambahnya.

Terkait isu air bersih dan listrik yang kerap memicu demonstrasi, warga kembali menegaskan bahwa masalah tersebut bukan karena ketidak mampuan perusahaan, melainkan gangguan teknis dan praktik ilegal.

Baca Juga :  Kampanyekan Konsep Ba Lilian Dihadapan Gubernur, Rahwan Banjir Dukungan Dari Pimpinan OPD

“Air tinggal main putar di kran. Cuma kita punya saudara-saudara yang di bawah (Pemukiman Lama) ini, tidak maupindah entah dengan alasan bermacam-macam,”ungkapnya.

Warga juga menyebut keberadaan orang luar Kawasi yang sering melakukan penyambungan listrik liar menjadi penyebab terganggunya pasokan listrik.

“Padahal sebenarnya kalau mereka mau pindah, maka kegelisahan mereka sepenuhnya sudah terjawab,”tegasnya. (red)

Berita Terkait

Lewat Jalur Darat, Bupati Tinjau Proyek Jalan Kaputusan-Indari
Ismail H. Buamona Terpilih Pimpin DPD KNPI Halmahera Barat
Sekum PP GMKI Terima Gelar Adat Suku Sahu Usai Melantik BPC Jailolo
KNPI Halbar Gelar Musda Ke-VI, Pemuda Didorong Perkuat Peran Strategis Daerah
Skandal Pungli di Pasar Jailolo Terkuak, Pedagang Dibebani Tarif Ilegal
1.000 Personil TNI Mulai Tempati Bataliyon TP 867/Satria Manggasa Halsel
Peringati Hari Guru Nasional, Tiga Guru di Halsel Dapat Hadiah Umroh Gratis Dari Pemkab
Pimpinan OPD Siap siap ‘Push Up’ Jika Staf Tidak Ikut Apel Gabungan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:43 WIB

Lewat Jalur Darat, Bupati Tinjau Proyek Jalan Kaputusan-Indari

Jumat, 28 November 2025 - 16:15 WIB

Warga Kawasi Nilai Narasi WALHI Malut Merendahkan Martabat Mereka

Kamis, 27 November 2025 - 10:37 WIB

Ismail H. Buamona Terpilih Pimpin DPD KNPI Halmahera Barat

Selasa, 25 November 2025 - 20:10 WIB

Sekum PP GMKI Terima Gelar Adat Suku Sahu Usai Melantik BPC Jailolo

Selasa, 25 November 2025 - 19:28 WIB

KNPI Halbar Gelar Musda Ke-VI, Pemuda Didorong Perkuat Peran Strategis Daerah

Senin, 24 November 2025 - 21:23 WIB

1.000 Personil TNI Mulai Tempati Bataliyon TP 867/Satria Manggasa Halsel

Senin, 24 November 2025 - 09:24 WIB

Peringati Hari Guru Nasional, Tiga Guru di Halsel Dapat Hadiah Umroh Gratis Dari Pemkab

Senin, 24 November 2025 - 08:48 WIB

Pimpinan OPD Siap siap ‘Push Up’ Jika Staf Tidak Ikut Apel Gabungan

Berita Terbaru

Ketua DPD II KNPI Halmahera Barat terpilih Ismail H. Buamona. (Yadi)

Daerah

Ismail H. Buamona Terpilih Pimpin DPD KNPI Halmahera Barat

Kamis, 27 Nov 2025 - 10:37 WIB