Gelar Demo, Ketua Apdesi Morotai ‘Ramai-Ramai’ Dikeroyok Anggota DPRD

- Jurnalis

Selasa, 21 Juli 2020 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pulau Morotai, Aburahman Daeng Sugi dkeroyok beramai-ramai alias dikritik habis-habisan para anggota DPRD saat hearing yang diberlangsungkan di aula kantor DPRD, Selasa (21/07).

Tak tahan terus dikoroyok oleh para wakil rakyat, ketua Apdesi melarikan diri. Sayangnya upaya pelarian ketua Apdesi tak berhasil, karena dilarai Kades lainnya yang ikut dalam hearing tersebut.

Pengeroyokan anggota DPRD terhadap ketua Apdesi ini buntut dari Aburahman bersama Kades dan pengurus Bumdes lainnya menggelar unjuk rasa memprotes Hippmamoro yang berunjuk rasa memprsoalkan anggaran DD sebesar Rp 19,1 Milyar dari tahun 2017-2019 yang belum terealisasi.

Saat hearing berlangsung sejumlah anggota DPRD termasuk Ketua DPRD, Rusminto Pawame yang memimpin hearing tersebut lantas mempertanyakan status Aburahman Daeng Sugi sebagai Ketua Apdesi Morotai.

“Saya mencoba klarifikasi ya, kemarin ada pengurus DPP yakni Ketua OKK Apdesi, saya dilihat dan baca melalui media sosial yang diposting salah satu pengguna Facebook yang dimuat dalam salah satu media menjelaskan secara detail bahwa, Apdesi masih fakum karena terjadi kosongan jabatan, karena belum dilakukan Musda berikutnya, “tanya Rusminto.

Baca Juga :  Stok Beras di Halbar Surplus, Kadistan Malut Apresiasi Program Bupati Danny

Mendengar apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD, Rusminto Pawane. Aburahman Daeng Sugi lantas mengkarifikasi statusnya sebagai Ketua Apdesi.

“Saya sudah tidak aktif lagi semenjak tahun 2018, tapi sampai sekarang saya masih sebagai staf khusus Desa Darame, saya dilantik bulan Agustus, tapi tahunnya saya sudah lupa, selama lima tahun, dan masa jabatan saya berakhir di bulan Agustus tahun ini, “katanya.

Ternyata anggota DPRD lainnya yang hadir dalam hearing tersebut nampaknya belum puas dengan apa yang telah disampaikan Ketua Apdesi. Para anggota DPRD lantas mempersoalkan fungsi dan tugas organisasi Apdesi.

“Saya mengulas dari anggaran dasar anggaran rumah tangga Apdesi dalam pasal 5 ayat 1 menyebutkan, bahwa Apdesi adalah organisasi yang bersifat independen, tidak terlibat atau melibatkan diri dalam mengarahkan kepentingan golongan, kelompok atau kepentingan politik. Disisi lain menjelaskan juga visi-misi Apdesi, memperdayakan masyarakat Desa, pemerintah Desa dan mencerdasarkan masyarakat Desa. Dilihat apa yang disampaikan pengurus OKK Apdesi itu bagian dari teguran, tapi karena ini sudah terlanjur. Maka perlu saya jelaskan Hippmamoro menguak DD sebesar Rp 19 Milyar dari tahun 2017-2018 yang terbengkalai, perjuangan mereka yang suci ini seharusnya diapresiasi oleh Apdesi, bukan melaporkan anak negeri sendiri, “kesalnya.

Baca Juga :  Hadiri Undangan KOMPAS.COM, Bassam Dorong Festival Marabose Masuk Agenda Kementrian Pariwista

Bahkan, Basri mengaku kecewa dengan sikap Apdesi yang tidak mendukung apa yang telah diperjuangkan organisasi Hippmamoro. Padahal apa yang dilakukan oleh Hippmamoro tujuannya untuk kepentingan masyarakat.

“Saya kecewa dengan Apdesi, seharusnya Apdesi memperjuangkan lewat DPMD untuk mencairkan anggaran ini kebutuhan mendasar, kalau kita dudukan persoalan Kepala DPMD harus bertanggungjawab,”imbuhnya.

Sekretaris Komisi I DPRD, Fadli Djaguna lantas menantang Ketua Apdesi membawa persoalan ini ke ranah hukum, karena anggaran DD sebesar Rp 19,1 Milyar yang belum terealisasi sudah masuk dalam unsur pidana. Karena sudah melanggar aturan yang berlaku.

“Kemarin kita hearing dan saya harus jelaskan, satu anggaran belum bisa dicairkan ini sangat merugikan masyarakat, kedua anggaran belum terealiasi, tapi laporan pertanggungjawaban sudah selesai di Kemendes dan ini salah, ini anda sudah ketahui, saya minta sikap terakhir dari Apdesi apakah persoalan dibawa ke Kejaksaan atau dibawa kemana, “timpalnya.(gk)

Berita Terkait

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya
Buka Konfercab XI GMKI Jailolo, Wabup Dorong GMKI Jadi Mitra Kritis dan Solutif Pemda
Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Keluarga Desak Polres Halbar Serius Tangani Kasus Pengeroyokan di Tiabo

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Kantongi Barang Bukti, Oknum Ayah Kandung Bejat di Kepulauan Sula Terancam 15 Tahun Penjara

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:55 WIB

Sebarkan Foto Tanpa Izin, Media Online Jurnal Halsel Dilaporkan ke Polres

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Bejat! Sopir Bus Kampus di Halbar Cabuli Keponakan Selama Bertahun-tahun

Senin, 22 September 2025 - 16:41 WIB

Polres Kepulauan Sula Salurkan Bantuan ke Masyarakat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 06:55 WIB

Wow! Polres Kepulauan Sula Dapat Dua Penghargaan dari Kapolda Maluku Utara

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Seluruh Kades Diwanti Kejari Kepulauan Sula, Raimond Crisna: Kami Bisa Lihat dan Pantau Dalam Aplikasi Jaga Desa

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:39 WIB

Oknum Anggota DPRD Kepulauan Sula Dapil 3 Dilaporkan ke Polres Kepulauan Sula Terkait Dugaan Pencabulan

Berita Terbaru