TERNATE,Teluknews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara (Malut) sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Duafa Center, Kota Ternate, Minggu (18/10/2020).
UKW yang digelar sejak Jumat (17/10/2020) itu, dihadiri wakil Ketua PWI Atal Depari, Wakil Ketua Dewan Pers Hendri C Bangun dan 13 penguji dari PWI pusat.
Selama 3 hari kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) telah berakhir pada minggu 18/10/2020.
Kordinator Tim Penguji dari Dewan Pers Prof.DR. Rajab Ritonga menyampaikan, setelah menyeleksi hasil ujian UKW 44 peserta, ada 2 peserta dintakan tidak komoeten, sehingga total 42 peserta yang dinyatakan berkompeten.
“Bagi peserta yang dinyatakan belum berkompeten, jangan bekecil hati, masi ada kesempatan untuk tetap mengikuti UKW,”ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara penutupan UKW, Minggu (18/10/2020).
Dirinya berharap, semua peserta UKW yang telah berkompeten tetap menjaga dan memahami UU Pers dan Kode Etik Jurnalis (KEJ), sehingga membuat berita secara berimbang, profesional dan berkompeten.
“UKW kali ini sangat luar biasa, karena dari 44 peserta mulai dari tingkatan Muda, Madya dan Utama, hanya dua yang tidak berkompeten, itu artinya 95 persen peserta UKW berkompeten,”katanya.
Sementara Ketua PWI Malut Safrudin Ganda menyampaikan terima kasih kepada tim penguji yang telah datang untuk menguji peserta UKWi di Malut.
“Semoga apa yang telah di dapat saat UKW menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dan bagi peserta yang yang dinyatakan belum berkompeten menjadi cambuk untuk kedepan yang lebih baik,”tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Pers Hendr C. Bangun, menilai, UKW di Malut kali ini sangat luar biasa, karena dari jumlah peserta yang jumlahnya 44 peserta bisa lulus sekitar 95 persen.
“Prinsipnya, UKW adalah sebuah jenjang yang harus dilalu untuk menguji wartwan itu berkompeten atau tidak,”ujarnya.
Terpisah Ketua Panitia Awat Halim menyampaikan permohonan maaf kepada penguji, kia selama kegiatan ada kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja.
“Semoga UKW kali ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjunjung tinggi profesi yang kita geluti saat ini. Kami dari panitia menyampaikan permohonan maaf kepada penguji maupun peserta jika ada kekurangan pada saat pelaksanaan kegiatan,”pungkasnya. (red)













