
SANANA,Teluknews.com – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsih Mus memerintahkan seluruh OPD yang tergabung dalam Panitia Festival Tanjung Waka berkantor di Fatkauyon.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Festival Tanjung Waka, Syahjuan Fatgehipon kepada wartawan, pada Saptu (09/10/2021), akhir pekan kemarin.
Menurut Sahjuan, perintah bupati kepada OPD untuk berkantor di Fatkauyon, agar OPD fokus menyelesaikan persiapan pendukung Festival Tanjung Waka, olehnya itu, masterpland sudah harus disiapkan, sehingga persiapan yang dilakukan bisa diketahui progresnya seperti apa dan kekurangannya apa yang harus diselesaikan.
“Untuk infrastruktur penunjang, ibu bupati memberikan dedline hingga pertengahan november semuanya sudah siap, sehingga tinggal mempercantik lokasi pelaksanaan Festival,”ungkapnya.
Kepala Bappeda Kepsul ini menambahkan, jika dedline waktu yang diberikan bupati itu, tidak juga selesai, maka Panitia akan menyuran kepada Kementrian Pariwisata dan Eknomi Kreatif (Kemenparekaf) untuk menunda waktu pelaksanaan festival hingga Januari 2022 mendatang. Rencana penundaan itu dilakukan, jika target pertenganan November infrastruktur penunjang belum siap.
“Hari Sabtu depan sudah mulai bergerak, mulai dari pembangunan home stay dan jalan sepanjang 2,6 kilometer. Paling lambat hari Minggu alat berat sudah diturunkan,”katanya.
Untuk dukungan anggaran, lanjut Sahjuan, pemda sula mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar di APBD Perubahan, sementara dukungan dari Kemenparekraf sebelumnya dialokasikan Rp 500 juta, tapi karena adanya refocusing anggaran, maka bantuan dari Kemenparekraf hanya Rp 200 juta.
“Untuk bantuan dana dari provinsi hanya Rp 50 juta,”pungkasnya. (nd)
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						





