JAILOLO,Teluknews.com – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku Utara (Malut) Rizal Ismail mengapresiasi langkah Bupati Danny Missy menjaga ketahanan pangan di Halmahera Barat (Halbar).
Langkah Bupati Danny Missy menjaga ketahanan pangan di halbar ini dibuktikan, meskipun ditengah menyebarnya pandemic Covid-19, namun petani yang ada di halbar masih bisa melakukan panen padi sawa, sehingga ketahanan pangan di halbar masih tetap terjaga. Ketahanan pangan di halbar ini masih terus stabil, karena sejak bulan maret, neraca beras hanya ada tiga daerah yang punya beras yang saat ini masih surplus yakni Halmahera Barat, Halmahera Utara dan Halmahera Timur, olehnya itu harus galakan terus gerakan menanam, karena dilihat dari total keseluruhan di Malut masih defisit beras.
”Untuk mencapai sektor pangan di malut, padi sawa dan padi ladang sangat baik dan di malut ada sekitar 13.500 hektar lahan yang sudah digarap. Sentra padi ladang di halbar menjadi sentra pangan maluku utara. Jadi untuk halbar, kita harus apresiasi kebijakan pak bupati yang intens dan penduli mendorong sektor pertanian,”ungkapnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Halbar ini mengaku, pengembangan sektor pertanian ini multi dimensi, jadi Distan Provinsi akan melakukan rapat koordinasi untuk memperkuat program kabupaten halbar dan provinsi, agar tujuan bupati untuk memperkuat pangan dari sektor pertanian di halbar bisa tercapai.
”Saya berharap pak bupati juga bisa mendukung program pertanian, karena 2020 ini kami ada bantuan beni padi sawa 700 hektar. Untuk potensi ayam pe telur di malut hanya ada di halbar, olehnya itu kedepan kita bangun industri telur, beras dan kelapa, sehingga ada industri yang terintegrasi yang di bangun di halbar,”cetusnya. (red)
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						





