JAILOLO,Teluknews.com – Tim Satuan Gugus (Satgus) penaganan dan pencegahan Virus Covid-19 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) merilis sejak 16 Maret hingga Senin (23/3), telah tercatat 49 orang yang telah berstatus Isolasi Mandiri Virus Covid-19 di rumah.
Dari 49 orang yang masuk dalam Isolasi secara mandiri ini, sudah termasuk 11 anggota DPRD yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di kantor DPRD,Senin (23/3) dan seluruhnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, bahkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurajak dan Asisten II Markus Saleky yang baru pulang dari daerah terjangkit juga saat ini melakukan Isolasi madiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
”Untuk anggota DPRD baru 11 orang yang menjalani pemeriksaan dan statusnya masuk Isolasi Mandiri, karena baru pulang dari daerah terjangkit, selain itu pak Sekkab dan Asisten II juga saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,”ungkap Juru Bicara tim Satgus Covid-19, Rosfince Kalengit saat ditemui di Sekretariat Satgus, Senin (23/3).
Rosfince menjelaskan, untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Halbar masih nihil, sehingga yang telah melakukan pemeriksaan dan isolasi mandiri di rumah diberikan kartu kuning, sehingga dalam kurun waktu 14 hari masa karantina dan pasien merasa ada gejalah, maka segera datang ke tim medis untuk melakukan control lebih lanjut, sehingga bisa dilakukan penanganan.
”Jadi untuk anggota DPRD statusnya Orang Dalam Resiko (ODR), karena baru kembali dari daerah terjangkit, jadi kami berharap agar ada kesadaran untuk melakukan isolasi di rumah masing-masing,”katanya.
Rosfince juga mengaku, saat ini juga Bupati Danny Missy masih berada di Jakarta, sehingga ketika kembali, Danny Missy tetap diperiksa dan dilakukan karantina, karena siapa saja yang baru dating dari daerah terjangkit tetap menjalankan isolasi secara mandiri di rumah, jika belum ada gejala apapun.
”Pak bupati sudah menelpon saya dan menyampaikan akan kembali ke Jailolo, tapi saya menyarankan jika masih ada urusan di Jakarta, agar jangan dulu kembali dan menyelesaikan tugas di Jakarta, karena kalau bolak balik dari daerah terjangkit, maka sangat beresiko. Jadi pak Bupati juga sudah siap, jika kembali akan diperiksa kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah,”cetuasnya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Halbar Nikodemus H. David yang dikonfirmasi usai pemeriksaan menyampaikan, agar semua anggota DPRD punya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan, karena pemeriksaan sangat penting untuk menyelamatkan diri, keluarga dan masyarakat yang ada di Halbar.
”Sebagai pejabat public yang baru pulang dari daerah terjangkit, kita harus beerbesar hati untuk diperiksa dalam upaya pencegahan covid-19, karena positif dan tidaknya kita belum tau, sehingga waspada lebih penting,”pungkasnya. (red)













