JAILOLO, Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menargetkan pembangunan kawasan Festival Teluk Jailolo (FTJ) akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Sementara tahapan tender proyek tersebut direncanakan berlangsung pada bulan Desember 2025.
Target ini mengemuka dalam pertemuan antara Bupati Halmahera Barat, James Uang, dan Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Maluku Utara, yang digelar di kantor BPBPK, Jumat (7/11/2025). Pertemuan tersebut membahas finalisasi rencana pembangunan kawasan FTJ.
Turut mendampingi Bupati James Uang, Kepala Dinas Pariwisata Feni Kiat, Kepala Dinas PUPR Falis Sangkali, Kepala DLH Aprisal Hena, Kepala PDAM Rober Fadli, Kepala Bappeda Faris Hi. Abdulbar, dan Kepala Dinas Perhubungan Bustamin.
Bupati James Uang menjelaskan, pembangunan kawasan FTJ akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total alokasi sebesar Rp28 miliar.
“Dengan alokasi anggaran Rp28 miliar, mudah-mudahan tidak ada hambatan. Bulan Desember sudah bisa dilakukan tender,” ujar James Uang.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, pihaknya berharap agar pada tahun 2026 tidak terjadi pemotongan atau efisiensi anggaran, sehingga proses pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Kita semua doakan agar anggaran tidak terkena efisiensi di tahun 2026, supaya semua bisa berjalan sebagaimana direncanakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Halbar, Falis Sangkali, membenarkan bahwa penataan kawasan FTJ akan dibiayai melalui APBN yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BPBPK Maluku Utara.
Menurutnya, proyek tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan pariwisata dan pelaku UMKM.
“Nantinya akan dibangun 44 lapak UMKM dan gedung utama tiga lantai. Lantai pertama akan difungsikan sebagai ruang ganti artis dan toilet, lantai kedua untuk ruang VIP tamu undangan, dan lantai ketiga sebagai ruang kontrol sound system. Selain itu, akan dibangun taman dan area permainan anak-anak,” pungkasnya. (red)
