Dijamin Dosen 4 Mahasiswa Ditahan Polres Demo UU Cipta Kerja Dibebaskan

- Jurnalis

Rabu, 14 Oktober 2020 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Sebanyak empat mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Morotai yang ditahan Polres Morotai pasca unjuk rasa tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja kemarin, Rabu (14/10) dibebaskan Polres setelah dijamin para dosen, sejumlah perwakilan OKP dan orang tua mereka.

Dosen yang menjadi jaminan untuk membebaskan empat mahasiwa tersebut, yakni Wakil Rektor (Warek) III Unipas Morotai Amrin Sibua dan Dekan Fisipol Indra Lesang. Permintaan para dosen dan OKP membebaskan empat mahasiswa dikabulkan pihak Polres Morotai dengan jaminan mendatangani surat pernyataan oleh mahasiswa dan orang tuanya.

Baca Juga :  Jadi insepktur Upacara Pembukaan TNI TMMD, Ini yang Diajak Wabup Kepsul

Warek III Amrin Sibua yang juga membidangi Bagian Kemahasiswaan usai membebaskan para mahasiswa itu mengungkapkan sebelum menggelar demo penolakan UU Cipta Kerja yang telah berlangsung selama tiga hari, mahasiswa yang tergabung dalam BEM Fakultas sudah berkordinasi dengan pihak Kampus untuk ikut terlibat didalam unjuk rasa.

“Prinsipnya secara institusi memang Unipas tidak ada izin secara resmi, tetapi jika mahasiswa ingin melaksanakan demo silahkan saja tidak menjadi masalah,”ucapnya.

Warek III yang juga akrab dengan para awak Media ini berujar, sejak awal sesuai pernyataan dari pihak Rektorat, bahwa mahasiswa tidak diizinkan untuk demonstrasi.”Jadi jika terjadi permasalahan dilapangan, maka itu menjadi tanggungjawab mahasiswa,”katanya.

Baca Juga :  Dibuka Sekprov Malut, Rakerda Gerakan Pramuka Siapkan 17 Program Dukung SDM

Kendati demikian, jika terjadi masalah dan terdapat mahasiswa yang ditahan polisi. Maka sebagai dosen pasti turut berpartisipasi untuk membebaskan mahasiswa yang ditahan tersebut.

Sekedar diketahui empat mahasiswa Unipas Morotai yang ditahan saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10) dianatara Ari L Nami, Dahrul Siruang, Ahmad Zulfikar Husain dan Syaida Ali.(gk)

Berita Terkait

Setelah Sempat Tertunda, Gaji ASN dan P3K Halbar Sudah Masuk Rekening
Desember, Pembangunan Kawasan FTJ Mulai Tender
Laporan Selingkuh ASN Mandek di Kemenag Halbar, Istri Sah Siap Tempuh Jalur Kanwil Malut
Pemkab Halbar Pastikan Gaji 1.190 P3K Cair November 2025
Bupati Halbar Tegaskan Evaluasi PAD Penting untuk Kemandirian Fiskal Daerah
Keluarga Korban Apresiasi Langkah Cepat Polres Halbar Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Tiabo
Sayembara Logo Festival Saruma Tuntas, Disparbud Bersiap Gelar Launching
Bikin Haru, Kakak Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate Resmi Jadi PNS, Ini Tempat Tugasnya

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:43 WIB

Setelah Sempat Tertunda, Gaji ASN dan P3K Halbar Sudah Masuk Rekening

Jumat, 7 November 2025 - 14:35 WIB

Desember, Pembangunan Kawasan FTJ Mulai Tender

Jumat, 7 November 2025 - 11:23 WIB

Laporan Selingkuh ASN Mandek di Kemenag Halbar, Istri Sah Siap Tempuh Jalur Kanwil Malut

Rabu, 5 November 2025 - 13:11 WIB

Pemkab Halbar Pastikan Gaji 1.190 P3K Cair November 2025

Selasa, 4 November 2025 - 18:33 WIB

Keluarga Korban Apresiasi Langkah Cepat Polres Halbar Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Tiabo

Senin, 3 November 2025 - 20:10 WIB

Sayembara Logo Festival Saruma Tuntas, Disparbud Bersiap Gelar Launching

Senin, 3 November 2025 - 11:26 WIB

Bikin Haru, Kakak Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate Resmi Jadi PNS, Ini Tempat Tugasnya

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya

Berita Terbaru

Pemda Halbar melakukan pertemuan dengan BPBPK bahas finalisasi rencana pembangunan kawasan FTJ. (istimewa)

Daerah

Desember, Pembangunan Kawasan FTJ Mulai Tender

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:35 WIB

Olahraga

Delapan Cabor Siap Ramaikan Kejuaraan Olahraga Saruma

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:48 WIB