Menjadi Ketua Sidang Sinode, Hi. Din Aswan Diberi Pilihan

- Jurnalis

Selasa, 10 November 2020 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Warga Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) tempat dimana Hi. Din Aswan menjadi imam Masjid Desa itu memberikan pilihan terhadap Hi. Din Aswan. Apakah masih ingin menjadi imam Mesjid atau memilih jabatan baru sebagai Ketua Panitia Sidang Sinode.

Pilihan ini diberikan warga, karena Hi. Din Aswan yang juga berkapasitas sebagai Ketua Nahdatul Ulama (NU) Morotai menerima jabatan baru sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sidang Sinode (SS) ke XIXX GEMIH Kabupaten Pulau Morotai tahun 2022.

Setelah Hi. Din Aswan ditunjuk sebagai Ketua Panitia Sidang Sinode. Pada Senin malam, telah dilakukan rapat antara Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Remaja Mesjid Muhajirin terkait dengan status imam Mesjid Muhajirin yang ditunjuk oleh Bupati Pulau Morotai sebagimana diberitakan Media massa.

Ketua Remaja Masjid Desa Muhajirin Alminulla Thaib mengatakan, keputusan Hi. Din Aswan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan SS ini, telah mendapat penolakan dari masyarakat. Dari rapat tersebut ada beberapa poin yang diputuskan masyarakat.

“Pertama Tokoh agama, tokoh masyarakat dan remaja Mesjid Desa Muhajirin menolak imam Mesjid Muhajirin ditunjuk sebagai ketua panitia senode yang akan di selenggarkan di Kabupaten Pulau Morotai,”katanya, Selasa (10/11).

Baca Juga :  Pemda Kepsul Gelar Lomba 10 Program PKK di Desa Wai U

Kata dia, tokoh agama, tokoh masyarakat dan remaja Mesjid Desa Muhajirin lantas memberikan dua pilihan kepada Hi. Din Aswan.

“Jika yang bersangkutan memilih sebagai tetap ketua panitia sidang senode maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri sebagai imam masjid muhajirin. Kedua jika pak imam masjid memilih mengundurkan diri dari panitia sidang senode maka pak imam tetap di pertahankan sebagai imam Desa Muhajirin,”tegasnya.

Dikatakan, soal rapat tokoh agama dan tokoh masyarakat bakal kembali digelar pada hari Kamis pekan ini. Rapat ini dalam rangka meminta pendapat akhir dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Muhajirin jika dalam beberapa hari kedepan yang bersangkutan tidak mengambil sikap menundurkan diri dari Ketua Lanitia Sinode. Maka akan dilakukan pengambilan sikap masyarakat atas status Hi. Din Aswan sebagai imam Mesjid.

Wakil Ketua Pemuda Desa Muhajirin, Asri Jafar juga senada dengan Ketua Remaja Masjid Desa Muhajirin Alminulla Thaib. Asri berujar masyarakat Desa Muhajirin juga menyayangkan sikap Bupati yang menunjuk Hi. Din Aswan sebagai Ketua Panitia rapat SS.

Baca Juga :  Besok KPU Tetapkan James dan Djufri Sebagai Bupati dan Wabup Periode 2021-2026

“Berdasarkan pengakuan pak imam bahwa yang bersangkutan telah menyampaikan ke Bupati ketidaksiapannya ditunjuk sebagai ketua panitia rapat sidang sinode dengan alasan yang bersangkutan telah berusia lanjut, sakit-sakitan, tetapi pak Bupati tetap memintanya untuk menjadi ketua panitia,”timpalnya.

“Kami menyangkan sikap Bupati tersebut karena atas desakan Bupati sebagaimana pengakuan pak imam saat ini telah terjadi dishormonis antara jamah masjid dan desa muhajirin. Bupati semestinya menghargai sikap pak imam yang telah disampaikan sebab sikap tersebut patut di duga bupati telah melanggar hak asasi manusia,”imbuhnya.

Sekedar diketahui, pada Senin (09/11). Din Aswan, ketika dikonfirmasi mengungkapkan alasan dirinya menerima jabatan sebagai Ketua Panitia kegiatan SS XIXX GEMIH Pulau Morotai tahun 2020 karena atas permintaan Bupati Benny Laos.

“Sebelumnya saya sempat menolak karena saya tidak layak dan sudah tua, dan saya ini juga bukan hanya ketua NU tapi ada jabatan-jabatan lain yaitu, misalnya dipanggil imam, ustadz dan haji, tetapi pak bupati bilang NU itu moderat dan moderasi maka saya tetap konsisten dengan jabatan itu, sehingga saya menerima permintaan Bupati untuk jadi ketua panitia pelaksana kegiatan SS,”ujarnya.(gk)

Berita Terkait

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya
Buka Konfercab XI GMKI Jailolo, Wabup Dorong GMKI Jadi Mitra Kritis dan Solutif Pemda
Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Berkontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Harita Nickel Raih Penghargaan Subroto

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Berdayakan Masyarakat Lokal, Harita Nickel Luncurkan Program MTPP

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Wapres Gibran Dijadwalkan Kunjungi Halmahera Barat, Bupati James Siapkan Usulan Infrastruktur

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Kritik Menkeu RI, Engelina: Purbaya Jangan Provokasi Daerah karena Sangat Berisiko

Minggu, 21 September 2025 - 19:51 WIB

Harita Nickel dan Masyarakat Kawasi Satukan Langkah di World Cleanup Day

Minggu, 21 September 2025 - 16:01 WIB

Haji Robert Bangun Pesantren Al-Qur’an di Depok, Ribuan Santri Menjadi Hafidz

Jumat, 19 September 2025 - 16:21 WIB

Haji Robert Buka Jalan Global untuk Anak Yatim Piatu Lewat Pendidikan Internasional

Rabu, 10 September 2025 - 08:10 WIB

HUT ke-24 Demokrat, DPC Halmahera Barat Gelar Bakti Sosial

Berita Terbaru