SANANA, Teluknews.com- Pernyataan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, mewujudkan Kepulauan Sula merdeka internet’ tahun 2020 ternyata masih isapan jempol belaka.
Pasalnya, hingga kini pernyataan Bupati belum direalisasi. Hal ini dipertanyakan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Ternate Armin Soamole, Senin (31/8/2020). Ia menilai, apa yang dijanjikan Hendrata belum sepenuhnya terealisasi. “Perlu diketahui bahwa ucapan pemimpin itu harus pasti dan akan terlaksanakan,” ungkapnya.
Dia bilang, sebagai sosok pemimpin seharusnya jujur dalam ucapan. “Program internet itu program pemerintah pusat lewat Kementerian Infokom, bukan program pemerintah daerah,” tegasnya.
Sementara Bupati Kepsul Hendrata Thes dikonfirmasi via WhatApp meminta agar tidak berpolemik di media terkait program yang sudah ia realisasikan. “Mau melihat progres pemda bisa datang dan melihat sendiri apa yang pemda buat sampai sejauh ini. Bagi saya apa yang pemda buat bukan untuk saya tapi untuk masa depan Sula sendiri,” jelas bupati.
Kata dia, akses internet di Sula terkendala Covid-19. Menurutnya, Sula seharusnya 2020 ada 17 tower yang akan dibangun dan up grade ke 4G. Pemda juga sudah MoU dengan PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia untuk internet di semua sekolah, kantor desa, pustu dan puskesmas. “Siapa di dunia yang bisa memastikan ada Covid-19. Sampai saat ini belum ada vaksinnya, hanya Tuhan saja yang tahu,” katnya.
Sekadar diketahui kerjasama yang dilakukan antara Pemkab Kepsul dengan PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia sejak November 2019 di gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan. Kerja sama tersebut terkait penyediaan dan Pengembangan Jaringan Telekomunikasi Internet Kabupaten Kepulauan Sula. (Them)













