SANANA, Teluknews.com- Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Burhanudin Buamona berbalik arah mendukung pasangan calon Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH).
Sikap tersebut diambil lantaran ia menilai Hendrata Thes (HT) yang didukung PKB pada pilkada 2015 lalu, gagal memimpin Sula.
“Ada beberapa barometer kegagalan Hendrata yang menjadikan Sula sebagai daerah industri terpadu dan menyiapkan 5 ribu lapangan kerja di Kepsul gagal terwujud hingga akhir masa tugasnya, hal itu merugikan PKB yang mendukungnya di periode pertama Pilkada lalu,” ungkap mantan Anggota PRD Kepsul itu kepada sejumlah awak media, Kamis 24/5/2020).
Lanjut dia, itu kontrak politik dan secara kelembagaan PKB merasa dirugikan untuk kepentingan jangka panjang partai. “Bahkan program kerja 100 hari kerja, listrik PLN keliling Kepsul juga gagal diwujudkan,” jelasnya.
Dia bilang, semua janji yang termuat dalam kontrak politik bersama partai pengusung di periode pertama tak terealisasi. “Ini justru menjadi momok buruk jika kita naik bareng panggung lagi di momentum 9 desember nanti. Karena itu secara pribadi saya tak mendukung Hendrata untuk yang kedua kalinya,” terangnya.
Kemudian janji membantu menambah kursi partai pengusung di parlemen namun tidak dipenuhi. “Ini sikap politik pribadi. Mungkin ada teman-teman PKB lain yang masih mendukung Hendrata, tapi kalau saya tidak,” pungkasnya.
Sebagai Ketua, secara tegas mengaku siap diberhentikan dari partai jika sikapnya dianggap melawan terhadap keputusan partai. “Saya siap diberhentikan. Tapi yang saya bela adalah kepentingan rakyat dan partai. Saya secara pribadi mendukung Palson FAM-SAH dan siap menangkan di beberapa titik yang menjadi basis rill kekuatan PKB,” tandanya. (Them)
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						





