
SANANA,Teluknews.com – Rasa duka yang mendalam, kini harus dialami Pasangan Suami Istri (Pasutri), Suradi Soamole dan Rosna.
Kenapa tidak, perjuangan keduanya untuk menyembuhkan putra kesayangan mereka Surahman Soamole (3 tahun) yang menderita kasus gizi buruk dan hidrosefalus, harus putus ditengah jalan. Surahman merupakan anak pertama dari pasangam Suradi dan Rosna yang menderita kasus gizi buruk. Surahman sendiri pernah menjalani pengobatan di RSUD Sanan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), namun setelah itu, orang tuanya membawa pulang ke rumah mereka di Desa Waiman, Kecamatan Sulabesi Tengah, karena keterbatasan anggaran. Namun, pada akhir Agustus lalu, Surahman kemudian di jemput oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepsul untuk kembali di rawat di RSUD Sanana, setelah itu, bantuan donasi dari warga kepsul, Surahman akhirnya di bawa ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate dan telah menjalani operasi pertama. Namun, setelah operasi pertama berhasil dilakukan oleh tim medis di RSUD Chb Ternate, Allah SWT berkehendak lain, sehingga Surahman haru tutup usia.
“Almarhum meninggal pada Sabtu (4/9/2021), sekira pukul 04.00 dini hari di RSUD Chb Ternate, aku salah satu keluarga, almarhum Surahman, Nureda Norau, ketika dikonfirmasi via telpon, Sabtu (4/9/2021).
Nureda mengaku, kepergian almarhum meninggalkan duka bagi kedua orang tuanya dan sanak saudara, namun dari pihak keluarga juga sudah mengiklaskan kepegian almarhum untuk menghadap kepada sang ilahi. Pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas bantuanya secara moril maupun materil.
“Jika ditanya sedih sudah pasti sedih, namun kesedihan itu bisa terobati karena antusias masyarakat Kepsul dalam membantu pengobatan almarhum, sehingga kami tidak merasa kekurangan dari segi finansial. Kami juga selalu menerima bantuan, bahkan dari medis pun Alhamdulillah merespon perkembangan penyakitnya almarhum,”ungkapnya.
Nureda menjelaskan, Almarhum sedianya akan menjalani operasi kedua di hari Selasa (7/9/2021), namun Allah berkehendak lain, sehingga almarhum tak lagi merasakan kesakitan.
Mewakili Keluarga, Nureda pun menitipkan salam dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula. Dan hari ini, jenazah akan dipulangkan ke Sula dengan Kapal Motor (KM) Barcelona.
“Jangan lupa kirim salam buat semua masyarakat Sula. Mewakili keluarga, terima kasih banyak atas semuanya. Alhamdulillah, hari ini kalau bisa berkomunikasi dengan perhubungan, kami akan pulang dengan kapal Barcelona,”tutupnya dengan nada sedih. (nd)













