Pemd Didesak Hentikan Reklamasi Hotel Molokai Dan Cabut Patok Konservasi Laut

- Jurnalis

Rabu, 7 Oktober 2020 - 04:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Tekuknews.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pulau Morotai didesak puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Morotai segara hentikan reklamasi didepan hotel Molokai.

Alasan PMII reklmasi dihentikan, karena dinilai berdampak terjadinya abrasi di pesisir pantai di Pulau Morotai.

“Karena reklamasi berdampak terjadinya abrasi di daerah pesisir Pulau Morotai, untuk itu DLH harus mengentikannya, “koar Koordinator Lapangan (Korlap) masa aksi, Julkifli Gadeang di halaman Taman Kota Daruba, Rabu (07/10).

Pemerintah Daerah (Pemda) juga diminta kembalikan hak nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di zona yang telah dipatok sebagai kawasan konservasi perairan Tanjung Dehegila-Pulau Rao

Baca Juga :  Pemkab Halsel Fokus Bangun Ruas Jalan di Pulau Botang Loman

“Ketika Pemda memberlakukan patok diwilayah konservasi perairan sekitar pulau Rao dan Pulau kecil lainnya, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan sudah tidak dapat melakukan penangkapan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, untuk itu Pemda harus mencabut patok tersebut,”pintanya.

Menurutnya, dengan adanya zona kawasan konservasi perairan ini. Memaksa nelayan mencari ikan ditempat yang lebih jauh, ini mengakibatkan pada nelayan harus mengeluarkan dana yang cukup besar dan para nelayan sangat kesulitan untuk mendapatkan ikan.

Baca Juga :  Puluhan Janda Muda di Morotai "Berhamburan" Di Pusat Kota

“Tentunya ini adalah perampasan ruang hidup masyarakat yang dilakukan Pemda, berimplikasi pada proses penangkapan ikan yang lebih sulit bagi nelayan,”timpalnya.

Karena zona kawasan konservasi ini sangat merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Untuk itu dia mendesak DPRD segera memanggil Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) untuk mencabut patuk kawasan konservasi yang telah ditetapkan.(gk)

Berita Terkait

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya
Buka Konfercab XI GMKI Jailolo, Wabup Dorong GMKI Jadi Mitra Kritis dan Solutif Pemda
Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen

Berita Terbaru