MOROTAI,Teluknews.com-Masa yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Tuna Pasifik (ANTP) mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Pulau Morotai membubarkan Panitia Kerja (Pokja).
“Bagi saya Pokja hanya habiskan anggaran daerah, olehnya itu dibubarkan saja, “kata salah satu masa aksi Chilfan Djaguna saat berorasi didepan kantor DPRD, Senin (20/07).
Dia lantas mempertanyakan fungsi Pokja yang dibentuk Pemda semasa kepimpinan Bupati Morotai, Benny Laos.
“Yang saya lihat, Pokja ini kerja hanya mengintervensi Desa, perlu kalian tau Desa itu dipimpin oleh Kepala Desa, dipilih langsung oleh rakyat, bukan diangkat oleh Bupati dan sudah memiliki visi-misi yang tidak boleh diotak atik oleh siapun. Jadi Pokja berhenti dan jangan lagi mencampuri urusan Desa, “ucapnya.
Menurutnya, tidak ada satupun regulasi yang mengatur pembentukan Pokja ini. Bahkan salah satu faktor anggaran daerah divisit sebesar Rp 140 Milyar, karena keberadaan Pokja.
“Untuk lakukan efesiensi anggaran Pokja harus dibubarkan, kan sudah ada Dinas, Camat untuk awasi kenerja Kepala Desa, kenapa harus ada Pokja lagi, “imbuhnya.
Karena menilai tidak ada regulasi yang mengatur tentang Pokja dan hanya menghabiskan anggaran daerah, untuk itu dirinya mendesak Pemda dan DPRD segera membubarkan Pokja.
“Jika tuntutan kami tidak diakomodir maka, sedua hari kami datang dengan masa yang lebih besar dan akan memboikot seluruh aktivitas pemerintahan, “ancamnya.(gk)
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						





