MOROTAI,Teluknews.com-Pemerintah Kabupaten (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai terus berupaya menekan angka penularan wabah Covid-19.
Ini dibuktikan dengan Pemda mendatangkan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). “Alatnya sudah ada tapi masih berada di Jakarta, ditinggal dibawah ke Morotai, “ucap Kadinkes Morotai, Julius Giscard Croons kepada Media ini, Jumat (14/08).
Jika alat ini sudah beroprasi tiga hari sudah keluar hasilnya. “Seperti di Ternate alatnya sudah beroperasi dan hasilnya paling lama itu 3 hari sudah ada, “katanya.
Untuk tenaga dokter dan ruangan saat ini dalam proses penyiapan.
“Torang sini siapkan ruangan karena ruangan harus bertekanan negatif. Dokternya harus Dokter spesialis yang nantinya bertangungjawab untuk menjalankan alat itu dan alat itu tiba tergantung kapan di operasikan itu semua tergantung kesiapan kita disini,”imbuhnya.
Kendati alat PCR dikabarkan sudah ada, tapi upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19 terus dilakukan seperti melakukan pencegahan di pintu-pintu masuk ke Morotai.
“Kami tetap melakukan pencegahan deteksi dini di pintu-pintu masuk dalam perjalan baik menggunakan kapal maupun speed boat yang masuk ke morotai tetap kami lakukan skrening, “timpalnya.
Dikatakan, hingga saat ini belum ada transmisi lokal, orang-orang yang terjangkit Covid-19 ini bawaan virus dari luar Morotai.
“Sampe sekarang ini belum ada yang kami dapat di Morotai, rata-rata kami dapat pelaku perjalana dari Ternate, dan dari luar Morotai, kami disini tolak ukur dari Ternate atau daerah dari luar Morotai, “ujarnya.
Ditanya jika alat PCR telah sudah ada apakah karantina masih berlanjut, dirinya mengungkapkan dibicarakan dengan tim Gustu.
“Untuk pola karantina juga masi dibicarakan dengan tim gugus pasca alat ini sudah ada,”tutupnya.(gk)













