SANANA, Teluknews.com – Upacara perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang 80 tahun yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kepulauan di halaman ISDA Kepulauan Sula, Minggu (17/08/2025) berlangsung khidmat.
Bertindak sebagai pembina upacara yakni Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus. Sementara sebagai Komandan Upacara Kapten Chb. Harbun Buamona, Pasi Ops Kodim 1510/Sula, dan selaku Perwira Upacara Letda Sahrun Tuhulele Pasi Pers Kodim 1510/Sula.
Hadir dalam upacara dengan tema “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju” itu yakni Wakil Bupati Saleh Marasabessy, Ketua DPRD Kepulauan Sula Ahkam Gajali, Kapolres Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto, Dandim 1510 Sula Letkol Inf. Efran Tri Hernowo, Kepala Kejaksaan Sula Priya Agung Jatmiko, Ketua Pengadilan Negri Sanana Tito Eliandi, Ka Lapas IIB Sanana Ismail, Sekretaris Daerah Muhlis Soamole, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Kemenag Kepsul Drs. La Sengka La Dadu, Ketua STAIN Kepsul Sahrul Takim, Ketua KPU Sula Risman Buamona, Ketua Bawaslu Sula Ajuan Umasugi, Danki Brimob Yon C Pelopor Kompi 1 Sanana dan beserta tamu undangan lainnya.
Upacara tersebut juga dilanjutkan dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan dan Remisi oleh Inspektur Upacara kepada Narapidana dan pengurangan masa pidana kepada 6 anak binaan Lapas kelas IIB Sanana
Sesuai dengan putusan menteri imigrasi dan pemasyarakatan Republik Indonesia melalui keputusan nomor : PAS -1360.PK.05.03 Tahun 2025 tentang pemberian remisi umum (RU) tahun 2025 kepada narapidana dan pengurangan masa pidana umum (PMPU) tahun 2025 itu, dari 115 Naripida dan Narapidana penerima remisi secara simbolis pada peringatan HUT Ke-80 RI, yaitu Ahmad Umamit (mendapat 1 bulan remisi), Frendi Saima (mendapat 2 bulan remisi), Lukman Nulhakim (mendapat 6 bulan remisi), Renaldi Teapon (mendapat 4 bulan remisi), Riski Teapon (endapat 3 bulan remisi) dan Sarmin Duwila (mendapat 5 bulan remisi).
Usai upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia itu dilanjutkan dengan tabur bunga di restoran Cakakele dan ziarah makam almarhum Ismail Digoel dan sejumlah tokoh di Pekuburan Mangon dan di Pekuburan Waibau.
Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus menyampaikan dengan terlaksananya upacara memperingati detik-detik Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun 2025 ini menjadi momentum yang bermanfaat untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air.
“Saat ini, kita telah merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia 2025, tidak sekadar pekik perjuangan fisik, melainkan panggilan jiwa untuk memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Fifian juga menyampaikan perayaan HUT 17 Agustus 1945 ini bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga wujud rasa syukur, penghormatan pada para pahlawan, dan doa untuk masa depan bangsa.
“Dalam setiap kata, tersimpan semangat persatuan, pengingat akan perjuangan, dan komitmen untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” pungkasnya. (nd)













