JAILOLO,Teluknews.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Danny Missy-Imran Lolori (DAMAI) optimis memenangkan Pilkada di delapan Kecamatan.
Kemenangan Paslon DAMAI di delapan Kecamatan ini, sudah bisa dipastikan karena setiap kampanye tertutup yang dilakukan, warga sangat antusias dengan sukarela menghadiri acara kampanye. Bahkan kehadiran Paslon DAMAI di lokasi kampanye selalu disambut dengan meriah.
Paslon DAMAI sendiri, Selasa (10/11) melakukan kampanye di Zona Satu Kecamatan Jailolo dan Jailolo Selatan, dengan mendatangi Desa Idamdehe, Lolori dan Tedeng, namun warga dari Desa Peot dan Taruba Kecamatan Sahu juga datang dengan sukarela menghadiri kampanye DAMAI di Desa Lolori.
“Kalau paslon lain baru membuat program, bahkan belum pasti, tapi paslon DAMAI sudah membangun dan tinggal melanjutkan program kegiatan yang telah dijalankan,”ungkap Calon Wakil Bupati Imran Lolori, ketika menghadiri kampanye di Desa Lolori.
Mantan Kepala BPBD Halbar ini mengajak warga tidak perlu terpamcing dengan insu fitanah yang dihempuskan oknum oknum tertentuk untuk menjatuhkan Paslon DAMAI.
“Saya merasa oknum oknum tertentu tidak punya bahan kampanye, makanya selalu membuat fitnah untuk menjatuhkan saya dan pak Danny. Tapi saya tegaskan semakin kami di fitnah, maka popularitas kami semakin meningkat dan memastikan kemenangan di 9 Desember mendatang,”tegasnya.
Sementara Calon Bupati Danny Missy menyampaikan, dirinya tidak ingin mengklarifikasi soal fitnah yang selalu dihembuskan di Sosial Media (Sosmed), tapi dirinya hanya ingin menyampaikan apa yang telah dilakulan selama ini.”Di daerah Loloda dan Kecamatan Ibu yang dulunya belum ada jaringan telekomunikasi, namun saat ini sudah ada jaringan telkomunikasi.
“Jadi semua program baik infrastruktu, telkomunikasi dan mengmbalikan warga enam desa di Jailolo Timur ke wilayah halbar sudah berhasil dilakukan, jadi apa yang gagal,”tanya Danny disambut teriakan lanjutkan dua periode.
Calon Bupati Petahana ini mengaku, telah mendapat informasi, bahkan bukti video dan foto keterlibatan ASN terlibat politik, sehingga dirinya mengigatkan untuk tidak ikut dalam politik, karena konsekuensinya cukup besar.
“Jadi saya ingatkan ASN tetap netral, jangan terlibat dalam politik praktis,”pungkasnya. (red)
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						





