TERNATE, Teluknews – Sejumlah 27 pengurus dari 27 cabang olahraga (cabor) KONI Maluku Utara melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua KONI Maluku Utara Djasman Abubakar.
Djasman dinilai tidak pantas lagi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara lantaran ketidakmampuannya dalam membina olahraga di Maluku Utara.

“Ada sejumlah alasan yang menjadi dasar (mosi tidak percaya). Salah satunya soal presrasi Maluku Utara pada Pekan Olahraga Nasional atau PON di Aceh-Sumut 2024 kemarin. Ada juga masalah lainnya,” ujar Mansur Sangaji, usai rapat forum bersama pimpinan cabor Provinsi Maluku Utara dan kabupaten kota, Senin malam, 14/7/2025.
Mansur mengatakan, ada sebelas poin pernyataan sikap mosi tidak percaya yang disepakati. Menurutnya, forum bersama yang diinisiasi dan dihadiri 27 dari 41 anggota aktif KONI Maluku utara ini wadah menyeruakan permasalahan KONI Maluku Utara di bawah kepemimpinan Djasman Abubakar.
“KONI tiga kabupaten juga hadir, yaitu Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Timur. Ini sudah memenuhi 2/3 dari 41 anggota yang aktif,” sebutnya.
Dari 11 poin yang disetujui, tiga diantaranya dianggap paling krusial. Pertama, prestasi altel Maluku Utara masih berada di posisi buncit yang hanya meraih dua medali perunggu pada gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kedua, tidak adanya pengelolaan, pembinaan dan pengembangan atlet sebagaimana amanah anggaran dasar. Ketiga, sejumlah masalah internal KONI yang dinilai tidak sesuai jalur.
“Menurut kami, dalam kepemimpinan Djasman sebagai Ketua KONI Maluku Utara prestasi olahraga kita malah turun, kita bahkan di posisi buncit. Kepengurusan KONI Maluku Utara ini sudah harus dievaluasi. Tiga kasus internal KONI yang kami maksudkan itu saya kira teman-teman KONI lainnya juga tahu titik persoalannya,” terangnya.
Mansur menyebut, apabila desakan evaluasi dan Djasman Abubakar tidak segera mengundurkan diri dari Ketua KONI Maluku Utara, forum bersama pimpinan cabor Provinsi Maluku Utara dan kabupaten kota akan melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa atau MUSORPROVLUB KONI Maluku Utara.
“Kami akan minta persetujuan KONI pusat dalam hal ini Ketua Umum KONI Bapak Lentan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman karaketer supaya menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa atau MUSORPROVLUB KONI Maluku Utara dalam waktu yang tidak terlalu lama. Prosedurnya terpenuhi, 2/3 dari pengurus aktif,” tandasnya. (red)