JAILOLO, Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menegaskan komitmen dalam memperkuat nilai keagamaan di daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Halmahera Barat, James Uang, saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Barat masa khidmat 2025–2029, yang berlangsung di Aula pertemuan SMP Negeri 2 Halmahera Barat, Jumat (24/10/2025).
Bupati James Uang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus MUI yang baru dilantik. Menurutnya, komposisi kepengurusan MUI kali ini diisi oleh figur-figur berpendidikan dan memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni.
“Banyak pengurus baru MUI di Halbar ini terdiri dari orang-orang hebat dan berpendidikan tinggi. Saya yakin, dengan komposisi seperti ini, MUI ke depan akan semakin maju dan berperan aktif dalam membangun daerah,” ujarnya.
Politikus Demokrat ini menegaskan bahwa Pemerintah Daerah mempunyai salah satu program ‘Halbar Religius’ sebagai salah satu prioritas pembangunan sosial kemasyarakatan. Ia berharap kehadiran MUI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menguatkan kehidupan beragama dan membina umat.
“Pemda tidak bisa berjalan sendiri. MUI adalah mitra penting dalam menjaga nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat. Karena itu, mari kita tingkatkan kolaborasi untuk membangun Halmahera Barat yang religius dan berkarakter,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Anggota DPRD Halbar ini juga mengimbau agar pengurus MUI dapat berperan aktif memberikan edukasi keagamaan, memperkuat moderasi beragama, serta mendorong terciptanya kerukunan antarumat beragama di Halmahera Barat.
“Keberadaan MUI di daerah harus memberi dampak nyata bagi masyarakat, baik melalui pembinaan umat maupun penguatan peran tokoh agama di tingkat desa dan kecamatan,” tambah James.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan, Pemda Halmahera Barat juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada MUI Halmahera Barat untuk mendukung pelaksanaan program kerja organisasi tersebut. (Ann)













