SANANA,Teluknews.com – Sebanyak 520 orang tenaga kesehatan dan pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, bakal divaksin perdana pada Sabtu 6 Februari 2021.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Syafrudin Sapsuha, mengatakan untuk Forkopimda bakal divaksin di kantor bupati.
“Kita sudah rapat bersama perwakilan organisasi, MUI dan Kanwil Kemenag,” katanya.
Nantinya, kata dia, masing-masing peserta bakal divaksin dua kali dengan rentang waktu dari vaksin pertama dan kedua selama 14 hari.
“Setelah tenaga kesehatan dan forkpimda, disusul masyarakat umum pada April mendatang,” jelas Syafrudin, yang juga selaku Sekretaris Daerah Kepulauan Sula ini.
Sejauh ini, upaya pemerintah dalam melakukan vaksinasi corona banyak ditanggapi beragam. Tak sedikit yang menolak divaksin dengan alasan yang bermacam-macam. Menanggapi hal itu, Syafrudin bilang, belum ada regulasi yang mengatur soal wajib vaksin.
“Jadi kalau misalnya ada orang tua yang tidak mau anaknya divaksin juga tidak masalah, tidak ada paksaan. Tapi ini soal kesadaran bahwa kesehatan itu sangat penting,”tandasnya. (nd)
