Ada Dugaan Keterlibatan Mantan Anggota DPRD Dalam Skandal Korupsi Dana Bansos Rp 26 Miliar di Pemprov Malut

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SOFIFI,Teluknews.com – Skandal korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2023 di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), mulai terkuak.

Bendasarkan data yang dikantongi media ini, hasil audit dengan tujuan tertentu yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Malut, ditemukan kurang lebih 22 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) penerima Bansos tidak menyampaikan laporan penggunaan dana Bansos sebesar Rp 26 miliar. Bahkan, ada dugaan LSM penerima Bansos tidak memenuhi syarat, karena LSM yang menerima Bansos didirikan di tahun 2023, kemudian menerima dana Bansos di tahun yang sama.

Bukan itu saja, ada dugaan LSM penerima Bansos mendapat bekingan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta anggota DPRD Provinsi aktif maupun mantan anggota DPRD Provinsi.

Baca Juga :  Sketsa Disetujui, Bupati James Tegaskan Kapita Banau Layak Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Dilansir dari media Serambi Timur. Id, Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Abdul Kadir Bubu menyatakan, perlunya tindakan tegas dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut dan KPK RI untuk mengusut tuntas keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus tersebut. Ia menyebut dugaan korupsi tersebut melibatkan berbagai stakeholder, termasuk organisasi kemasyarakatan, pejabat lingkup Provinsi Maluku Utara, dan oknum anggota DPRD, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak menjabat.

“Banyak organisasi sosial dan ormas yang terlibat dalam pengelolaan dana bansos ini. Anggaran itu diarahkan oleh oknum DPRD kepada pihak pihak yang sudah dikondisikan untuk menerima bantuan, kemudian dana itu dibagi dua. Sebagian untuk ormas penerima, dan sebagian lagi dibagi bagi,”tegasn Abdul Kadir.

Baca Juga :  Polres Kepsul Didesak Segera Usut Kasus APD dan Anggaran Covid Rp 46 Miliar

Praktisi Hukum Unkhair Ternate ini mengatakan, pola bagi bagi dana Bansos ini sebagai “politik belah semangka,” di mana dana bansos dipotong untuk kepentingan pihak pihak tertentu. Abdul Kadir mengaku, nilai dugaan korupsi sebesar Rp26 miliar cukup besar dan bisa menjadi menjadi alasan hukum bagi KPK melakukan investigasi lebih dalam, guna mewujudkan Maluku Utara yang bebas dari korupsi.

“Nilai korupsinya tidak sedikit, ini harus diungkap,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur
Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen
Satgas Pangan Polres Halmahera Barat Cek Stabilitas Harga Beras di Pasar Jailolo

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Satgas Pangan Polres Halmahera Barat Cek Stabilitas Harga Beras di Pasar Jailolo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Bupati James Uang Dorong Suku Tabaru Jadi Pilar Pelestarian Adat di Halmahera Barat

Berita Terbaru