Banyak Proyek Bermasalah di Era HT-ZADI, Bupati Ningsi Didemo

- Jurnalis

Senin, 21 Juni 2021 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa LMND Sanana saat menggelar aksi di halaman kantor bupati kepsul, Senin (21/6/2021).

Mahasiswa LMND Sanana saat menggelar aksi di halaman kantor bupati kepsul, Senin (21/6/2021).

Mahasiswa LMND Sanana saat menggelar aksi di halaman kantor bupati kepsul, Senin (21/6/2021).

SANANA,Teluknews.com – Kepemimpinan mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Thes-Zulfahri Abd. Duwila (HT-ZADI), rupanya meninggalkan banyak masalah.

Ini diungkapkan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Eksekutif Liga Mahasiswa Demokrasi Indonesia (EK-LMND) Sanana, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati, Senin (21/6/2021).

Massa aksi yang menggelar aksi di halaman kantor bupati itu, menilai dijaman pemerintahan HT-ZADI banyak proyek bermasalah dan kasus ilegal fising marak terjadi di perairan Kepsul. Olehnya itu, aksi yang mereka lakukan tidak ada tendensi apa apa, namun aksi yang dilakukan atas keterpanggilan moril sebagai putra daerah Kepsul.

Baca Juga :  Peduli, Bupati Kepulauan Sula Santuni 300 Anak Yatim dan Janda, Irfan: Terima Kasih Ibu Bupati

“Kami meminta ibu Bupati, Fifian Adeningsi Mus agar mengevaluasi seluruh proyek pembangunan di era HT-Zadi yang dianggap bermasalah yakni, Masjid Annur Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara, Jembatan Air Bugis Kecamatan Mangoli Selatan, Jembatan Air Baleha Kecataman Sulabesi Timur dan seluruh MCK yang diduga tak bisa digunakan,”teriak Ketua LMND Sanana, Junaidi Peuleu, saat menyampaikan orasinya di halaman kantor bupati.

Bukan hanya itu, Junaidi juga membeberkan soal Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 yang dibiarkan mubajir di rumah adat Sula, oleh pemerintahan HT-Zadi.

“Kami menduga anggaran Covid-19 berkisar Rp 42 miliar bermasalah, bahkan seluruh proyek infrastruktur yang nilainya miliaran rupiah bermasalah, sehingga ibu bupati harus melakukan evaluasi seluruh proyek yang saat ini diduga bermasalah,”cetusnya.

Baca Juga :  Percepat Vaksinasi, Polres Halbar Salurkan 3000 Sembako

Sementara Raski Soamole, salah satu orator lainnya menyatakan, bukan saja proyek infrastruktur yang bermasalah, namun saat ini ilegal fising semakin marak di Kepsul. Bahkan, ada dugaan nelayan dari luar kepsul menggunakan pukat harimau menangkap ikan di perairan kepsul, sehingga nelayan lokal saat ini mulai kesulitan menangkap ikan di perairan kepsul.

“Kami meminta bupati agar bekerjsama dengan pihak Polairud, agar bisa menangkap para pelaku ilegal fising,”pungkasnya. (nd)

Berita Terkait

Fasilitas Permainan Anak di FTJ Memprihatinkan, Pemda Diminta Tidak Tutup Mata
Dilantik Jadi Ketua Kwarcab Pramuka, Rifa’at Komitmen Ciptakan Pramuka yang Tangguh dan Mandiri
Kemenag Halbar Dinilai Tutup Mata Dugaan Perselingkuhan Pegawai KUA
10 Oktober Taslim Dilantik Jadi Ketua KNPI Halsel
Jalan Loteng dan Matui-Tataleka Jadi Prioritas Pembangunan, DPRD Halbar Kawal Hingga Kementerian
Keuangan Halbar Kolaps, DPRD Nekat Selamatkan 1.405 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu
Bupati Kepulauan Sula Kumpul Sejumlah OPD dan PDAM di Isda, Ini yang Dibahas
Pemda Halbar Kucurkan Rp240 Juta Modal Usaha bagi 160 UMKM di Jailolo

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Fasilitas Permainan Anak di FTJ Memprihatinkan, Pemda Diminta Tidak Tutup Mata

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Dilantik Jadi Ketua Kwarcab Pramuka, Rifa’at Komitmen Ciptakan Pramuka yang Tangguh dan Mandiri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Kemenag Halbar Dinilai Tutup Mata Dugaan Perselingkuhan Pegawai KUA

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Jalan Loteng dan Matui-Tataleka Jadi Prioritas Pembangunan, DPRD Halbar Kawal Hingga Kementerian

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Keuangan Halbar Kolaps, DPRD Nekat Selamatkan 1.405 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Bupati Kepulauan Sula Kumpul Sejumlah OPD dan PDAM di Isda, Ini yang Dibahas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pemda Halbar Kucurkan Rp240 Juta Modal Usaha bagi 160 UMKM di Jailolo

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:46 WIB

Pejabat Eselon III dan IV Halmahera Barat Ikut Asesmen di BKN Ternate

Berita Terbaru