JAILOLO,Teluknews.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) menetapkan pengurangan aktifitas pelabuhan Speedboat rute Jailolo-Ternate dan menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang baru tiba dari daerah terjangkit Corona Virus.
Penetapan pengurangan aktifitas pelabuhan Speedboat rute Jailolo-Ternate dan menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang baru datang dari daerah terjangkit itu, dibahas saat rapat Forkompimda yang difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), di lokasi wisata Teluk Rapa Pelangi Desa Bobanehena, Senin (30/3).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halbar Salomina Meyke Salima saat pertemuan bersama Forkompimda yang dihadiri Bupati Danny Missy, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Ketua PN Ternate, Kapolres dan Sekda menyampaikan, saat ini yang terpenting adalah bagaiman cara untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri secara khusus bagi warga yang baru datang dari daerah terjangkit, karena belajar dari pengalaman, ada warga dari daerah terjangkit, kemudian dibebaskan berkeliaran di luar dan tiba tiba dinyatakan positif corona dan itu bisa dipastikan sudah berapa banyak warga yang akan terjangkit.
”Jadi saya sarankan agar harus ada tempat khusus isolasi warga atau siapapun juga yang baru dari luar daerah agar di isolasi di tempat khusus selama 14 hari, sehingga tidak berhubungan langsung dengan keluarga, tetangga maupun masyarakat secara luas, sebelum ada kepastian bahwa warga tersebut negative corona,”ungkapnya.
Salomin mencontohkan, kejadian dibeberapa daerah termasuk di kota ternate, diperiksa kondisi tubuh sehat dan dipulangkan tanpa menunggu hasil dari laboratorium dan ternyata haril dari laboratorium ternyata orang yang sudah dipulangkan itu positif virus corona, makanya sangat berbahaya dan sudah berapa banyak orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien yang positif Corona.
”Jadi tempat isolasi khusus sangat penting, sehingga orang yang mau datang ke Halbar berpikir dua kali lipat, karena sebelum bertemu keluarga, harus dilakukan karantina selama 14 hari ditempat khusus untuk karantina,”tegasnya.
Dalam pertemuan Forkompimda, kemari poin poin yang dibahas adalah, masalah pembatasan aktifitas Speedboat rute Ternate-Jailolo, melakukan sosialisasi penaganan dan pencegahan Covid-19, segera melakukan pengadaan APD dan menyiapkan tempat isolasi.
”Untuk tempat isolasi akan kita bahas lagi secara internal di pemkab Halbar, sehingga ada tempat khusus yang disiapkan untuk warga yang baru tiba di Jailolo harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,”ungkap Bupati Danny.
Danny juga menyampaikan, rapat pembahasan forkompimda akan dibuat Maklumat Forkompimda untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Halbar.”Dalam waktu dekat ini kita akan keluarkan Maklumat Forkompimda untuk disosialisasikan kepada masyarakat,”pungkasnya.
Sementara Sekkab Syahril Abduradjak dalam kesempatan itu menyampaikan, sesuai perintah Bupati Danny Missy, pemkab sudah menyiapkan Rusunawa untuk tempat isolasi Pasien Dalam Pemantauan (PDP), namun jika diharuskan ada tempat khusus warga yang baru tiba di jailolo dan harus di isolasi di tempat yang khusus, maka akan dibicarakan kembali.
”Jadi untuk pasien PDP, sudah disepakati bahwa Rusun dijadikan tempat isolasi, jika ada pasien membludak,”jelasnya. (red)