
SANANA,Teluknews.com – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), telah menyelesaikan program hibah air minum perkotaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Air Minum, tahun anggaran 2021.
Direktur PDAM Kepsul, Munir Banapon, kepada wartawan, Senin Senin (30/10/2021) menyatakan, program hibah air minum perkotaan dari Kementrian PUPR, telah selesai dikerjakan dan pemasangan sambungan rumah (SR) terhadap 784 Kepala Keluarga (KK) sudah terpasang sesuai dengan hasil survey yang didasari pada pedoman pada program tersebut.
“Untuk biaya pemasangan Rp 300 ribu. Jika dibilang pungli itu tidak benar, karena Rp 300 ribu sudah sesuai yang ditetapkan oleh PDAM,”ungkapnya.
Munir menjelaskan, penerima manfaat program hibah air minum perkotaan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) salah satu kriterianya adalah bersedia membayar biaya pemasangan sambungan rumah sesuai dengan yang ditetapkan PDAM. Dengan ketentuan besarnya lebih rendah dari pada biaya pemasangan sambungan rumah reguler.
“Jadi kita di PDAM menetapkan biaya pemasangan sudah sesuai ketentuan, karena untuk pemasangan reguler Rp. 1.530.000, dan PDAM menetapkan untuk biaya sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar Rp. 300 ribu dan itu sudah termasuk biaya pemasangan dan gratis rekening air selama dua bulan,”jelasnya.
Munir sendiri membantah, jika biaya Rp 300 ribu dikatakan Pungli, karena yang ditetapkan sudah merupakan biaya terendah pemasangan SR di program MBR.
“Silahkan dicek kabupaten kota lain yang melakukan program yang sama, berapa penetapan biaya pemasangan. Jadi sama sekali tidak ada pungli dalam program tersebut, semua sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan program yang ada,”pungkasnya. (nd)













