LABUHA – Polemik di Internal RSUD Labuha, diduga adanya informasi liar yang di diduga disebarkankan oleh oknum di internal RSUD Labuha itu sendiri.
Pasalnya, polemik aksi mogok kerja di internal RSUD Labuha dibantah langsung oleg salah satu Dokter Spesialis Ferdian Hidayat usai melakukan audens bersama Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba di kediman Bupati, Senin (19/5/2025).
Menurut Ferdian, dirinya bersama beberap dokter Poli saat itu sedang melakukan audens bersama Bupati yang di fasilitasi langsung oleh Direktur RSUD Labuha dr. Titin Adriyanti. Dalam pertemun tersebut, para dokter menyampaikan beberapa keluhan salah satunya tunggakan TPP.
”Kita hanya melakukan audens dengan pak bupati,”kata salah satu dokter spesialis dr. Ferdiyan Hidayat ketika ditemui usai melakukan pertemun bersama Bupati.
Ferdiyan mengaku, jika dibilang aksi mogok sebenarnya bukan aksi mogok, tapi lebih pada audens bersama bupati, sehingga pelayanan di RSUD belum dilaksanakan.
”Kita bukan mogok kerja, tapi karena kita lakukan audens bersama pak Bupati makanya kita belum lakukan pelayanan,”akunya.
Ferdiyan menegaskan, setelah selesai melakukan audens bersama Bupati, para dokter sudah kembali ke RSUD Labuha untuk melakukan pelayanan seperti biasanya.
”Intinya, kita tidak mogok, tapi kita belum lakukan pelayanan karena lagi audens bersama pak Bupati dan pelayanan di Poli sudah mulai dilakukan setelah audens,”pungkasnya. (red)
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						





