Fraksi DPRD Sebut RPJMD Halbar Gagal Menjabarkan Visi DIAHI JUJUR Jilid II

- Jurnalis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Paripurna V Masa Sidang III Tahun 2025. (Mardi)

Rapat Paripurna V Masa Sidang III Tahun 2025. (Mardi)

JAILOLO, Teluknews.com – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menuai kritik tajam dari DPRD.

Dua fraksi di parlemen menilai dokumen perencanaan lima tahunan itu disusun terburu-buru, minim partisipasi publik, dan belum menggambarkan arah pembangunan daerah secara menyeluruh.

Kritik tersebut mengemuka dalam Rapat Paripurna V Masa Sidang III Tahun 2025, Jumat (17/10/2025), yang membahas pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gabungan Gerindra–Perindo terhadap Ranperda RPJMD. Kedua fraksi sepakat bahwa visi besar daerah belum sepenuhnya diterjemahkan dalam strategi yang konkret dan inklusif.

Rapat yang digelar di ruang paripurna DPRD Halbar itu dipimpin oleh Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim, didampingi Wakil Ketua II Herman Sidete, serta dihadiri Wakil Bupati Jufri Muhamad, unsur Forkopimda, pimpinan OPD.

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Arianto Bobangu, menilai RPJMD harus menjadi dokumen yang mampu menjabarkan visi dan misi kepala daerah secara operasional dan terukur.

“Fraksi PDI Perjuangan menyambut baik visi DIAHI JUJUR Jilid II, tetapi menekankan pentingnya sinkronisasi program dengan kebijakan pusat agar pembangunan tidak berjalan parsial,”Tegas Arianto.

Baca Juga :  Tidak Difungsikan, Gedung Puskesmas Kedi Loloda Mubajir

Fraksi PDI Perjuangan juga meminta pemerintah daerah memperkuat sektor agrobisnis berbasis potensi lokal seperti perkebunan kelapa dan pariwisata. Menurut Arianto, arah agrobisnis jangan hanya menjadi retorika politik, melainkan diwujudkan melalui kebijakan konkret yang memberi dampak langsung bagi petani dan pelaku usaha kecil.

Selain itu, fraksi tersebut menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dengan mendorong penerapan muatan lokal berbasis bahasa daerah di sekolah, serta pembangunan rumah adat di tujuh wilayah suku asli.

“PDI Perjuangan juga mendesak agar infrastruktur dasar di wilayah Loloda, Ibu Tengah, dan Ibu Utara segera diprioritaskan untuk menekan kesenjangan pembangunan antarwilayah,”Ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Gabungan Gerindra–Perindo, Edi Yau, menyebut penyusunan naskah akademik RPJMD tidak transparan dan terkesan terburu-buru.

“Dokumen diserahkan dalam waktu sangat singkat dan tidak melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara maksimal. Ini bisa mengurangi legitimasi publik terhadap RPJMD,”Ujarnya.

Fraksi Gabungan juga menyoroti arah kebijakan yang terlalu sempit, karena hanya menitikberatkan pada pertanian, perikanan, dan pariwisata, tanpa mengakomodasi sektor potensial lain seperti peternakan, jasa, dan industri kecil. Mereka juga meminta pemerintah berhati-hati terhadap proyek eksploitasi tambang dan panas bumi yang berisiko merusak ekologi daerah.

Baca Juga :  Dikbud Resmi Gelar Pesantren Ramadan 1444 Hijriah

“Fraksi Gabungan mendorong agar pembangunan daerah berbasis kearifan lokal menjadi pijakan utama kebijakan. Festival budaya seperti Sasadu Lamo dinilai memiliki potensi ekonomi tinggi dengan biaya rendah dan bisa menjadi ikon baru pariwisata Halbar,”Harapnya.

Menanggapi kritik tersebut, Wakil Bupati Djufri Muhamad, menyampaikan apresiasi atas pandangan fraksi dan menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki substansi RPJMD sebelum disahkan.

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen teknokratis, tapi komitmen politik dan moral untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Halbar secara berkelanjutan,”Tegas Jufri.

Mantan Anggota DPRD Halbar ini menambahkan, pemerintah akan memastikan RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen yang visioner, inklusif, dan berbasis data, dengan fokus pada pembangunan manusia, penguatan ekonomi lokal, dan tata kelola pemerintahan yang transparan.

“Pemerintah meneguhkan arah pembangunan dari pertumbuhan menuju pemerataan, dari ketergantungan menuju kemandirian, serta dari eksploitasi sumber daya menuju keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan sosial,”Tandasnya. (red)

Berita Terkait

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur
Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen
Satgas Pangan Polres Halmahera Barat Cek Stabilitas Harga Beras di Pasar Jailolo

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Satgas Pangan Polres Halmahera Barat Cek Stabilitas Harga Beras di Pasar Jailolo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Bupati James Uang Dorong Suku Tabaru Jadi Pilar Pelestarian Adat di Halmahera Barat

Berita Terbaru