JAILOLO,Teluknews.com – Rencana Bupati Danny Missy menjadikan Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) sebagai pusat Industri perlahan mulai terwujut.
Ini menyusul tahun ini, akan dilaksanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bio Masa yang dilakukan oleh PT. Alam Renergi Hijau dan pembangunan Pabrik Kelapa Terpadu (PKT) yang nantinya dibangun oleh PT. Industri Kelapa Anecoco. Dua pabrik tersebut akan dibangun di Desa Domato Kecamatan Jalsel.
“Sesuai hasil komunikasi pihak perusahan dengan pak Bupati, sudah disepakati tahun ini pembangunan sudah mulai dilaksanakan,”ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal, Perijizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Samsudin Senen, kepada wartawan, Kamis (9/7).
Samsudin menambahkan, untuk memastikan kepastian pembangunan PLTU Bio Masa dan PKT, Kamis (9/7) kemarin Direktur PT. Alam Renergi Hijau dan Direktur PT. Industri Kelapa Anecoco, serta didampingi Kepala DPM-PTSP, Kadis Pertanian dan Camat Jalsel sudah turun melakukan peninjauan lokasi lahan, bahkan sudah ada negosiasi harga lahan bersama pemilik lahan.
”Lahan yang sudah dikomunikasikan itu seluas 3,2 hektar yang terletak di Desa Domato,”katanya.
Dino panggilan akrab Samsudin mengaku, upaya Bupati Danny Missy menjadikan Jalsel sebagai pusat industri sangat diseriusi, ini dilihat dari arahan Bupati agar dua SPBU di bangun di wilayah Jalsel, karena saat ini pabrik Ikan di Bobaneigo juga sudah mulai tuntas dikerjakan dan jika industry PLTU dan PKT mulai aktif, maka kebutuhan BBM di jalsel juga sangat tinggi, sehingga rencana pembangunan dua SPBU di Jalsel itu semata mata mata menjawab kebutuhan masyarakat dan juga membuka akses investasi.
”Prinsipnya, sesuai perintah pak bupati, investasi di halbar dibuka seluas mungkin, sehingga bisa memacu nilai tambah ekonomi masyarakat,”pungkasnya. (red)













