
SANANA,Teluknews.com – Kebijakan Mantan Bupati Kepsul Hendrata Thes membuat Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kepsul harus gigit jari.
Pasalnya, Nakses yang ditugaskan untuk melayani pasien melayani masyarakat dan menangani pasien Covid-19 honor Nakes tidak bisa dibayar, karena di pemerintahan Bupati Hendrata Thes, telah melakukan refocusing anggaran honor Nakes. Honor Nakes sendiri dialokasikan melalui anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 4 miliar, namun di lakukan refocusing untuk penaganan vaksinasi Covid-19. Akibat dari refocusing anggaran tersebut, Nakes tak lagi menerima honor selama 7 bulan, terhitung sejak Januari hingga Juli.
“Iya honor Nakes belum dibayar sejak Januari hingga Juli,”aku Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kepsul Suryati Abdullah, ketika dikonfirmasi, Minggu (1/8/2021).
Suryati menjelaskan, honor Nakes sudah dianggarkan Rp 4 miliar yang ditampung lewat anggaran BTT, tapi kemudian dilakukan refocusing oleh Pemerintahan sebelumnya, sehingga honor Nakes tidak bisa dibayar.
“Anggaran Rp 4 miliar yang di refocusing itu, dicairkan untuk membayar honor tenaga vaksinator dan pihak keamanan yang terlibat dalam proses vaksinasi Covid-19,”jelasnya.
Suryati sendiri berjanji, honor para Nakes yang belum terbayar akan diusulkan melalui anggaran perubahan, sehingga setelah anggaran perubahan disahkan barulah honor nakes di bayar.
“Kita akan bayar honor nakes setelah APBD Perubahan disahkan,”pungkasnya.
Sementara mantan Sekda sekaligus yang juga mantan Plt Kadis Kesehatan Kepsul Syafrudin Sapsuha dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak merespon hingga berita ini naik tayang. (nd)













