SANANA,Teluknews.com – Program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sanan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), patut diapresiasi.
Kenapa tidak, Lapas yang biasanya dikenal sebagai tempat penampung para Nara Pidana (Napi), kini memberikan sebuah terobosoan pelatihan bagi WBP di sektor pertanian.
Program kemandirian yang digagas Lapas Sanana bagi WBP bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk melakukan pengembangan sektor pertanian berupa penanaman Padi dan pada Kamis (22/5/2025), dilakukan Panen perdana.
“WBP Lapas Sanana dibimbing dan dilatih untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang pertanian, khususnya dalam menanam dan merawat padi,”ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas) Sanana,Agung Hascahyo, kepada wartawan.
Agus menambahkan, kerja sama dengan Dinas Pertanian Kepulauan Sula, ini juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk memanfaatkan lahan pertanian yang ada di sekitar Lapas Sanana. Untuk itu, Panen perdana padi ini menjadi bukti keberhasilan dan program pembinaan kemandirian di Lapas Sanana, sehingga dapat meningkatkan kesadaran WBP dalam memberikan berkontribusi kepada masyarakat.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Lapas Sanana dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu memperdayakan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan,”jelasnya.
Agus berharap, program yang telah dilaksanakan ini, dapat memberikan gambaran jika tugas dan fungsi Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga pada reintegrasi sosial bagi WBP.
“Melalui kegiatan ini, Lapas Sanana dapat membantu WBP untuk menjadi lebih mandiri dan produktif, serta dapat berkontribusi pada masyarakat dan negara,”pungkasnya. (nd)