JAILOLO,Teluknews.com – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Halmahera Barat (Halbar) M. Rizal Ismail memgajak kepada para pendeta, jemaat untuk menjaga, merawat serta dan memelihara bangunan gereja.
Ini disampaikan Pjs Bupati saat menghadiri acara pentahbisan gedung gereja jemaat GMIH Putri Sion Desa Goro Goro, Kecamatan Sahu, Rabu (21/10/202). Acara pentahbisan gedung gereja jemaat GMIH Putri Sion Desa Goro Goro, Kecamatan Sahu, dihadiri Pjs Bupati M. Risal Ismail, Ketua Umum Sinode Pdt. Demianus Ice STh, Ketua V Sinode GMIH Danny Missy SE,MM, para pendeta serta jemaat GMIH Putri Sion Desa Goro goro.
M. Rizal saat memberikan sambutan menyampaikan, perjalanan kehidupan jemaat tuhan dalam membangun kualitas kehidupan jemaat dan membangun sarana dan prasaran peribadatan tidak terlepas dari peran dan dan tanggungjawab bersama.
“Satu hal yang harus kita pahami sebagai umat kristen bahwa semua keberhasilan yang dicapai dalam pembangunan gedeung gereja ini semua sebagaiman firman tuhan dalam Mazmur 126 : 1, jikalau bukan tuhan yang membangun rumah, sia sialah usaha orang yang membangunya, jikalau bukan tuhan yang mengawal kota, sia sialag pengawal berjaga jaga,”jelas Rizal saat menyampaikan sambutannya, di Gereja jemaat GMIH Putri Sion Desa Goro Goro, Kecamatan Sahu, Rabu (21/10/202).
Mantan Kabag Humas Pemkab Halbar ini menghimbau, kepada pendeta, jemaar, para hamba tuhan serta seluruh komponen warga jemaat untuk menjaga, merawat dan memelihara bangunan gereja dengan sebaik baiknya. Selain itu, gedung gereja yang telah berdiri kokoh dan reoresentatif ini dapat dimanfaatkan dengan sepenuh hati sebagai sarana peribadatan dan persekutuan jemaat.
“Semoga jemaat semakin tumbuh dan terpacu untuk semakin rajin dan taat beribadah, bersekutu dan melayani tuhan sehingga nantinya dapar menumbuhkan kualitas iman dan terpancat pada perubahan pola sikap hidup dalam keseharian,”ujarnya.
Kadis Pertanian Provinsi ini mengajak, sehubungan dengan menjelang perayaan natal ktistus, dirinya mengajak seluruh umat kristiani di halbar agar menjadikan kristus sebagai momentum refleksi diri untjk menjadi telada baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.
“Disampung itu yang lebih penting lagi, marilah kita terus menebar kebaikan untuk semua,”pungkasnya. (red)













