
SANANA,Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul), melalui Bagian Pemerintahan, mulai turun melakukan investigasi polemik pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Tim inbestigasi yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Ahmad Siliwane bersama Kabag Pemerintahan Suwandi Hi. Gani, berserta tim turun melakukan investigasi di dua desa yakni, Desa Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan dan Desa Umaloya Kecamatan Sanan.
“Sesuai surat pengaduan masyarakat, kita sudah turun di dua desa untuk melakukan investigasi hasil Pilkades serentak yang dianggap bermasalah,”ungkap Kabag Pemerintahan Suwandi Hi. Gani kepada wartawan, Selasa (14/9/2021)
Tim investigasi, kata Suwandi, mulai melakukan inbestigasi sesuai surat aduan yang disampaikan oleh masyarakat. Tujuan dari investigasi ini untuk mendengar dan menampung semua aspirasi masyarakat desa, hasil dari investigasi ini di bawa dalam rapat teknis yang nantinya akan di tuangkan dalam berita acara, dan hasil nya akan di sampaikan langsung kepada ibu Bupati.
“Setiap temuan tim investigasi akan di bawa dalam rapat teknis dan di tuangkan dalam berita acara yang selanjutnya akan di laporkan kepada Ibu Bupati,”katanya.
Mantan Kadishub Halmajera Barat (Halbar) ini menyampaikan, polemik Pilkades saat ini menjadi perhatian serius Bupati Kepsul Fifian Adeningsih Mus, sehingga Bupati memerintahkan agar polemik Pilkades segera di selesaikan dan menghibau kepada masyarakat agar tetap saling menjaga komunikasih dan silahturahmi yang baik serta menjaga keamanan di desa.
“Ibu Bupati menaruh perhatian penuh atas aspirasi masyarakat dan meminta untuk segera diselesaikan setiap persoalan-persoalan yang terjadi di desa, ibu Bupati berpesan agar masyarakat desa harus saling menjaga komunikasih dan silahturahmi yang baik antar sesama serta menjaga keamanan desa, agar dapat terselengaranya pelayanan publik di tingkat desa dengan baik menuju Sula Bahagia,”tutup Suwandi. (nd)













