JAILOLO,Teluknews.com – Pengikut Amar Maruf, Awat Lolori menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi di Kedaton Kesultanan Jailolo, pada Juli lalu.
Amar Maaruf saat itu, datang di kedaton kesultanan Jailolo mengaku sebagai Sultan Jailolo kemudian meminta Sultan Ahmad Syah untuk meninggalkan kedataon, karena mau dilakukan acara ritual penobatan Amar Maruf sebagai Sultan. Akibat permintaan itu, Amar yang didampingi Awat Lolori, langsung mendapat serangan dari perangkat adat dan terjadi baku hantam di kedaton kesultanan jailolo.
“Atas insiden itu, saya sebagai perangkat adat yang mendampingi Amar Maruf menyampaikan permintaan maaf, karena telah membuat kegaduhan di kedaton,”ungkapnya kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).
Awat mengaku, pihaknya juga tidak menyangka akan terjadi insiden tersebut, karena kedatangan mereka tidak bermaksud untuk membuat kekacauan di kedaton jailolo.
“Saya mewakili pak Amar menyampaikan permohonan maaf kepada pak Sultan dan perangkat adat di kedaton jailolo,”pungkasnya. (red)