Dianggap Tak Netral, Bawaslu dan KPU Didemo: Maryanto, Penjarakan Paslon Yang Berpolitik Uang

- Jurnalis

Selasa, 15 Desember 2020 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Aliansi Rakyat Mengugat (ARM) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menduga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halbar, tidak netral dalam pengawasan proses pemilu.

Pasalnya, berbagai bukti-bukti pelangaran yang terjadi dalam proses pemilu salah satunya Money Politic, sejau ini tidak pernah di tindak lanjuti oleh Bawaslu itu sendiri. Dari persoalan ini, ARM menguji indenpendensi Bawaslu dan dengan mosi Tidak Percaya, kami menduga oknum komisioner Bawaslu Halbar tidak netral dalam pelaksanaan pengawasannya di setiap tahapan pemilu berjalan sehingga setiap pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon yakni Pasangan Calon Nomor Urut 1 James Uang-Jufri Muhammad (Jujur), tidak pernah ditindaklanjuti.

“Kami menegaskan dan kami menuntut kepada Bawaslu Halbar bahkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), agar dapat memeriksa penyelengara Bawaslu Halbar.”ungkap Kordinator Aksi Maryanto Mayau disaat menyampaikan orasinya.

Perbuatan melawan hukum yang di temukan pada proses pemilu yang berlangsung. Politik uang (money politic) atau politik bagi-bagi uang, acapkali disebut korupsi elektoral. Sebab politik uang adalah perbuatan curang dalam pemilihan umum (pemilu) yang hakekatnya sama dengan korupsi. sejarah mencatat pemilu terbaik justru terjadi hanya sekali di negeri ini, yakni pada tahun 1955. Dan itu dilaksanakan dengan baik, adil dan demokratis, tidak mengenal politik uang. Berjalannya waktu, semarawutnya demokrasi kita, pada era reformasi baru terjadilah peregeseran paradigma, pemilu justru kental dibumbui oleh fenomena politik uang, yang tidak jarang praktiknya dilakukan secara masif terstruktur dan sistematis di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga :  Duet Tauhid-Nasri Resmi Peroleh Rekomendasi Hanura

“Kini demokrasi layaknya tempat prostitusi, yang sebagaimana segalahnya diperuangkan, begitu juga dalam politik merebut kekuasaan, tidak pakai uang tidak menang. Sederhananya, praktek-praktek politik seperti ini tidak menggambarkan integritas pemimpin yang baik, jujur dan adil, justru malah mempraktekkan gaya korupsinya secara masif.” kata Maryanto

Dikatakan Maryanto, proses Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Halmahera Barat, terjadi praktek politik uang atau politik bagi-bagi uang yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon. Ini menandakan bahwa kebobrokan dan kebiadaban berdemokrasi kita. Sementara regulasi yang ada, yakni pasal 523 ayat (1) sampai ayat (3) UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terdapat ada tiga penjelasan terkait politik uang, yaitu ; Politik uang itu terjadi di saat kampanye, masa tenang dan di saat pemungutan suara.

Baca Juga :  Bawaslu Halbar Tetapkan Idamdehe Jadi Desa Kaliber

Dari persoalan ini ARM, menyampaikan beberapa tuntuan, diantaranya, penjarakan pasangan calon yang berpolitik uang (money politic), Bawaslu Halbar harus terbuka dalam penanganan kasus Tindak Pidana Pemilu, Segera mungkin dibuka data-data temuan dan laporan pelanggaran Pemilu 2020, Copot Ketua Bawaslu Halmahera Barat, jika tidak mengedepankan indenpendensi, Copot oknum komisioner Bawaslu yang tidak netral dalam pengawasan Pemilu, dan DKPP segera periksa oknum komisioner Bawaslu Halbar.

” Jadi dari tuntutan kami ini Jika tidak diindahkan maka, kami akan memboikot proses Pleno di KPU, dan kami juga akan presur sampai ke Bawaslu RI dan DKPP RI.” tegasnya. (red)

Berita Terkait

Golkar Halbar Rayakan HUT ke-61 dengan Pasar Murah 1.000 Paket Sembako
Bawaslu Kepulauan Sula Gelar Evaluasi dan Proyeksi Pengawasan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024
PAN Kepulauan Sula Berbagi di Pesantren Al Fatah Wailau
Musda ke-VI DPD PKS Halsel Sukses Digelar
Bawa Perintah DPP ke Taliabu, Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Optimis Paslon Citra-Utu Menang 80 Persen
Sejumlah Kader Hanura Halsel Siap Tarung di Muscab
Tiba dari Retret dan Dijemput Ratusan Pegawai hingga Kepala Desa, Fifian Adeningsi Mus Beri Statement Menohok
Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy Ajak Masyarakat Kompak Bangun Kepulauan Sula

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Wapres Gibran Dijadwalkan Kunjungi Halmahera Barat, Bupati James Siapkan Usulan Infrastruktur

Minggu, 21 September 2025 - 19:51 WIB

Harita Nickel dan Masyarakat Kawasi Satukan Langkah di World Cleanup Day

Minggu, 21 September 2025 - 16:01 WIB

Haji Robert Bangun Pesantren Al-Qur’an di Depok, Ribuan Santri Menjadi Hafidz

Jumat, 19 September 2025 - 16:21 WIB

Haji Robert Buka Jalan Global untuk Anak Yatim Piatu Lewat Pendidikan Internasional

Rabu, 10 September 2025 - 08:10 WIB

HUT ke-24 Demokrat, DPC Halmahera Barat Gelar Bakti Sosial

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:06 WIB

Lewat APKASI Otonomi Expo, Halsel Promosi Produk Unggulan Skala Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Pemerintah JUJUR Berikan Beasiswa Rp 10 Juta Kepada M. Aqsyahiful Ikram

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Wabup Halbar Kunjungi Bayi Yang Lahir Pada Hari Kemerdekaan di RSUD Jailolo

Berita Terbaru

Maluku Utara

Bupati Sula Terima Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI

Senin, 13 Okt 2025 - 12:13 WIB