Faktor Cuaca Jadi Alasan Keterlambatan Pembangunan Puskesmas Kedi

- Jurnalis

Selasa, 23 Maret 2021 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Barat (Halbar), Asrawi Harun akhirnya angkat bicara soal keterlambatan pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedi Kecamatan Loloda.

Harun ketika ditemui di kantor Dinkes Halbar menjelaskan, keterlambatan pembangunan Puskesmas Kedi dikarenakan terkendala Cuaca yang sering berubah-ubah di tahun 2020 kemarin, selain itu kondisi penyebaran Covid-19 juga jadi kendala.

“Material pembangunan diambil dari luar wilayah kedi dan pengangkutan material juga menggunakan transportasi laut, larena jalur darat tidak bisa, karena sering hujan dan jalan tidak bisa dilewati,”jelas Asrawi, Selasa (23/3/2021).

Dari sisi waktu, lanjut Asrawi, sudah selesai namun sesuai surat permohonan perpanjangan waktu dari pihak rekanan, makanya dilakukan adendum atau perpanjangan waktu pekerjaan.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Banjir, Irine Yusiana Komitmen Perjuangkan Drainase di Bobanehena

“Jadi kontraknya diperpanjang, karena waktu pekerjaan sudah selesai,”katanya.

Sementara untuk bangunan yang ambruk, Asrawi mengaku, dirinya belum mengetahui apa penyebapnya, karena hingga saat ini dirinya belum meninjau lokasi proyek.

“Belum tau penyebab keretakan dan ambruknya bangunan. Tapi kalau mengenai kerusakan akan segera di perbaiki, sebagaimana mestinya dan perbaikannya dalam pengawasan PPK,”tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Rosfinje Kalengit juga membenarkan, faktor cuaca menjadi lendala penyelesaian pekerjaan puskesmas kedi. Bahkan menurut Rosfinje, bukan hanya cuaca yang menjadi kendala pembangunan Puskesmas Kedi, akan tetapi pekerjaan itu juga terkendala dengan pembebsasn lahan.
“Kita pun tidak bisa membeli lahan, karena anggaran yang di berikan pada dinas kesehatan itu hanya diperuntukan untuk bangunan bukan untuk pembebasan lahan, karena pembebasan lahan itu tanggung jawab pemda bukan dinas kesehatan, tapi anggaran untuk pembebasan lahan suda disiapkan oleh Pemerintah Daerah hanya saja, covid-19 makanya anggaranya digeser untuk penenganan covid,”jelasnya

Baca Juga :  HUT Kepsul ke-21 Tahun Berlangsung Khidmat dan Meriah

Sekedar diketahui, Proyek Puskesmas Kedi yang dikerjakan oleh CV. Gamalia itu, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar Rp. 6 miliar lebih, tidak sesuai dan terkesan asal jadi, karena bangun yang belum tuntas dikerjakan sebagian sudah ambruk, bahkan dinding bagunan sudah mulai retak. (bur)

Berita Terkait

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur
Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen
Satgas Pangan Polres Halmahera Barat Cek Stabilitas Harga Beras di Pasar Jailolo

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Satgas Pangan Polres Halmahera Barat Cek Stabilitas Harga Beras di Pasar Jailolo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Bupati James Uang Dorong Suku Tabaru Jadi Pilar Pelestarian Adat di Halmahera Barat

Berita Terbaru