JAILOLO, Teluknews.com – Bupati James Uang bersama Wakil Bupati Djufri Muhamad menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) untuk terus memperjuangkan nasib honorer yang belum lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati saat menerima puluhan honorer yang belum lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan II tahun 2025 di ruang kerjanya, Kamis (25/9/2025). Kedatangan mereka guna mempertanyakan kepastian usulan PPPK paruh waktu ke Kementerian PAN-RB.
Wakil Bupati Djufri Muhamad menegaskan, Pemerintah Daerah tetap berkomitmen memperjuangkan nasib tenaga honorer, khususnya putra-putri daerah. Ia menjelaskan, keterlambatan pengusulan bukan hanya terjadi di Halbar, melainkan juga di 123 daerah lain, termasuk Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula di Maluku Utara.
“Pak bupati dan saya akan tetap berjuang untuk nasib putra dan putri daerah Halbar. Jadi bukan cuma Halbar yang belum mengusulkan, tetapi masih ada daerah lain yang belum mengusulkan PPPK paru waktu,”ujar Djufri pada media ini.
Politikus Nasdem ini menambahkan, desakan honorer ini akan ditindaklanjuti setelah Bupati James Uang melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian PAN-RB. Namun, ia mengingatkan bahwa proses pengusulan PPPK paruh waktu harus menyesuaikan dengan jadwal resmi pemerintah pusat.
“Pemkab halbar sangat dilematis sehingga belum mengusulkan paru waktu sesuai jadwal. Dengan desakan kuat dari pihak honorer PPPK paruh waktu, Pak Bupati sudah menyetujui untuk segera diusulkan. Hanya saja, pengusulan itu tetap dilakukan setelah koordinasi dengan Kementerian PAN-RB,” jelasnya.
Mantan anggota DPRD Halbar tiga periode itu juga mengungkapkan, bila aplikasi pengusulan nantinya dibuka dan diterima, maka persoalan gaji honorer baru dapat dipastikan pada tahun anggaran 2026.
“Apabila aplikasi dibuka dan usulan diterima, maka diharapkan seluruh honorer tetap status quo. Artinya ada risiko belum bisa menerima gaji sambil menunggu kepastian anggaran 2026,” tandasnya. (Red)