JAILOLO, Teluknews.com – Ketua Loloda Raya Maju (LORAMA), Yosafat Kotalaha, mengecam keras aksi pengeroyokan terhadap warga Desa Barataku, Kecamatan Loloda Tengah, Halmahera Barat di wilayah Tiabo.
Dalam insiden tersebut, tiga warga Barataku Viko Rafles Tuandali, Rantino Tuandali, dan Kevin Kamaniba menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.
Yosafat menegaskan, aparat penegak hukum harus segera bertindak tegas terhadap para pelaku. Menurutnya, Polres Halmahera Barat perlu melakukan langkah cepat agar insiden tersebut tidak menimbulkan ketegangan antara masyarakat di perbatasan Halmahera Barat dan Halmahera Utara.
“Peristiwa ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kami minta Polres Halbar segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini agar tidak berdampak pada hubungan antar warga dua desa,” ujar Yosafat Kotalaha, Sabtu (1/11/2025).
Selain mendesak Polres Halbar, Yosafat juga berharap agar Polres Halmahera Utara dilibatkan dalam penanganan kasus tersebut. “Koordinasi lintas wilayah harus dilakukan agar penanganan bisa lebih cepat dan tepat. Ini penting supaya masalahnya tidak berlarut-larut,” tambahnya.
Yosafat menyebut, kekerasan antar warga bukan hanya merugikan para korban, tetapi juga mencederai semangat persaudaraan yang selama ini dibangun antar masyarakat Halbar dan Halut. Ia meminta semua pihak menahan diri dan tidak melakukan tindakan balasan yang bisa memperkeruh suasana.
“Jangan ada lagi kekerasan dibalas kekerasan. Kita semua bersaudara. Biarkan hukum yang bekerja,” tandasnya. (red)













