Pengadaan Fasilitas Karantina Pasien Covid di Kepsul Diduga Fiktif

- Jurnalis

Rabu, 4 Agustus 2021 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kepsul

Ketua Komisi II DPRD Kepsul

Ketua Komisi II DPRD Kepsul

SANANA,Teluknews.com – Pengadaan fasilitas karantina pasien Covid-19 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) diduga fiktif.

Pasalnya, fasilitas karantina pasien covid-19 yang diadakan oleh Dinkes berupa 75 kasur tempat tidur, 35 unit televisi, 35 unit kipas angin dan 2 masin cuci, fisiknya tidak pernah kelihatan, bahkan nota belanja juga tidak ada, tapi yang ada hanyalah dokumentasi barang yang diadakan.

“Sesuai data yang kita terima, pengadaan fasilitas pasien covid-19 tahun 2020 ada keganjalan,”ungap Ketua Komisi II DPRD Kepsul, Ramli Sade usai melaksanakan Repat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinkes, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga :  Pemda Kepsul Segera Merelokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Basanohi, Ini Tempatnya

Menurut Ramli, sesuai pengakuan Dinkes, dokumentasi pengadaan fasilitas karantina pasien covid-19 ada, namun nota belanja dan fisik barangya tidak ada. Bahkan alasan dari Dinkes bahwa barangnya telah hilang dicuri, sehingga Dinkes berjanji hanya akan menyerahkan dokumentasi pengadaan fasilitas karantina pasien covid kepada Komisi II.

“Jika barangnya hilang, tentu Dinkes sudah harus buat berita kehilangan, tapi hingga saat ini tidak surat berita kehilangan dari polres. Bahkan nota belanja juga tidak. Kita akan uji petik di RSUD dan Dinkes, untuk memastikan kebenaran hilangnya fasilitas karantina pasien covid,”tegasnya.

Baca Juga :  PUPR Buat Skema Program Penurunan Stunting di Malut

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Suryati Abdullah yang baru dilantik satu bulan lalu oleh Bupati Fifian Adeningsih Mus mengaku, dirinya telah melakukan pemeriksaan, namun yang ditemukan hanyalah dokumentasi pengadaan, namun fisik barang dan nota belanja tidak ada.

“Iya, dokumentasi pengadaan barang ada, namun fisik barangnya tidak ada di Dinkes,”akunya menutup. (nd)

Berita Terkait

Pempus Pangkas TKD, Bupati Pastikan Gaji dan TPP ASN Aman
Fasilitas Permainan Anak di FTJ Memprihatinkan, Pemda Diminta Tidak Tutup Mata
Dilantik Jadi Ketua Kwarcab Pramuka, Rifa’at Komitmen Ciptakan Pramuka yang Tangguh dan Mandiri
Kemenag Halbar Dinilai Tutup Mata Dugaan Perselingkuhan Pegawai KUA
10 Oktober Taslim Dilantik Jadi Ketua KNPI Halsel
Jalan Loteng dan Matui-Tataleka Jadi Prioritas Pembangunan, DPRD Halbar Kawal Hingga Kementerian
Keuangan Halbar Kolaps, DPRD Nekat Selamatkan 1.405 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu
Bupati Kepulauan Sula Kumpul Sejumlah OPD dan PDAM di Isda, Ini yang Dibahas

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 06:53 WIB

Tampil Perkasa, Kontainer FC Taklukkan Pemda Halbar FC dengan Skor 2-1

Senin, 29 September 2025 - 19:25 WIB

Wabup Halbar Tutup Turnamen Pemuda Cup III, Kontener FC Keluar Sebagai Juara

Sabtu, 27 September 2025 - 08:28 WIB

Atlet Muaythai Halbar Raih 2 Emas di Kejurda Piala Gubernur Malut 2025

Jumat, 26 September 2025 - 10:50 WIB

21 Tim Terdaftar di MOT Pemuda Cup II 2025, Hadiah Rp120 Juta Disiapkan.

Jumat, 26 September 2025 - 10:29 WIB

Atlet Asal Halbar Harumkan Tidore, Zulfiqra Juara I Kejurda Muaythai Malut 2025

Jumat, 26 September 2025 - 09:46 WIB

Motilo’a Open Tournament II Siap Digelar, Perebutkan Rp200 Juta dan 1 Ekor Sapi

Rabu, 17 September 2025 - 12:20 WIB

Gelombang Samudra Juara Tongute Ternate Cup IX, Gubernur Janji Renovasi Stadion

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:06 WIB

Turnamen Mini Soccer Jaga Sula Kapolres Cup 2025 Berakhir, Nuisuya FC Keluar sebagai Pemenang, Kapolres tak Henti-henti Ucapkan Terima Kasih

Berita Terbaru

Apel Gabungan yang dipimpin langsun Bupati Bassam Kasuba, Senin (6/10/2025)

Daerah

Pempus Pangkas TKD, Bupati Pastikan Gaji dan TPP ASN Aman

Senin, 6 Okt 2025 - 06:59 WIB