JAILOLO, Teluknews.com – Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Puteri meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Desa Bobanehena, Halmahera Barat.
Dalam kunjungan kerjanya, Irine berkomitmen memperjuangkan pembangunan drainase permanen serta menyalurkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi pelajar setempat.
Kepala Desa Bobanehena, Salim Maksud, menjelaskan, berbicara tentang Banjir pihaknya juga sudah sampaikan terkait pembangunan drainase atau saluran air ke pihak balai tapi hingga saat ini belum ada respon. Untuk itu, Ia meminta kepada ibu irine agar bisa perjuangkan pembangunan drainase atau saluran air dibelakang desa Bobanehena yang kurang lebih 3 Kilometer.
“Sejauh ini, ketika curah hujan tinggi tetap desa Bobanehena dilanda banjir bahkan setinggi lutut orang dewasa,”Ungkap Salim, Kamis (9/10/2025).
Dalam kunjungan kerja itu, Anggota DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara M. Saleh Talib dan Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Maluku Utara Sahdin Hi Husen, langsung meninjau lokasi banjir usai menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
“Yang mengakibatkan terjadinya bencana banjir kami sudah paham tinggal nanti kepala BWS dan BPBPK bakal turun ulang sehingga melihat secara teliti agar punya solusi untuk bangun secara permanen drainase atau saluran air ini,” Ujar Irine.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meninjau bantuan yang telah diberikan Irine Center untuk Masjid Nurul Hidayah. Menurutnya, bantuan tersebut akan dilanjutkan dengan pembangunan lantai satu masjid menjadi perpustakaan untuk generasi muda Bobanehena.
“Irine Center sudah bantu Masjid Nurul Hidayah, tapi akan saya tambah lagi untuk lantai satunya supaya bisa dijadikan perpustakaan agar bisa menjadi pusat belajar bagi anak-anak supaya gemar membaca dan tidak selalu bermain ponsel,” Pintanya.
Selama dua hari berada di Halmahera Barat, Irine mengunjungi sejumlah wilayah termasuk Loloda untuk meninjau pembangunan Kalibutu. Dalam kunjungan itu, ia menerima banyak keluhan masyarakat soal banjir yang kerap melanda permukiman akibat curah hujan tinggi.
“Rata-rata kepala desa mengeluhkan banjir. Sekarang masyarakat mulai was-was karena air sudah sering masuk ke pekarangan. Karena itu saya datang bersama sejumlah kepala balai untuk mencari solusi,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian PUPR ini berkomitmen menjawab berbagai persoalan infrastruktur di Halmahera Barat, termasuk jalan, jembatan, irigasi, dan saluran air.
Selain persoalan infrastruktur, Irine juga menyampaikan dukungannya terhadap program bantuan perumahan dan beasiswa bagi masyarakat Maluku Utara. Ia menjelaskan, melalui kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Permukiman, masyarakat akan kembali mendapat bantuan rumah yang nilainya kini meningkat dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta per unit.
“Tim Irine Center akan membantu mendata warga yang berhak menerima bantuan rumah, khususnya di Bobanehena,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, setiap siswa penerima PIP mendapatkan bantuan sebesar Rp450 ribu dan dirinya berharap bantuan tersebut digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pendidikan.
“100 persen dana PIP harus digunakan untuk anak-anak, bukan untuk keperluan lain. Ini bukan hanya perjuangan saya, tapi juga perjuangan seluruh tim Irine Center,” pungkasnya. (red)