JAILOLO,Teluknews.com – Kementrian Sosial (Kemensos) menyalurkan anggaran Stimulus jaringan penagaman social dampak Covid-19 untukmenopang ekonomi keluarga di masa pandemic Covid-19 selama tiga bulan.
Anggaran Stimulus yang disalurkan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) itu, merupakan hasil tindaklanjut Video Conference (Vicon) antara Bupati Halbar, Danny Missy, dengan Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara bersama Gubernur Malut serta para Bupati/Walikota se Malut, bulan april lalu, sehingga saat ini, sebanyak 5.383 Kepala Keuarga (KK) yang kurang mampu dan terdampak Covid-19, mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp. 600 ribu selama tiga bulan. Bantuan BST disalurkan langsung oleh Kemensos melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, untuk warga yang terdampak Covid 19.
”Untuk halbar, warga yang menerima BST sebanyak 5.386 KK, sehingga setiap bulan selama tiga bulan terhitung April hingga Juni warga menerima BST rp. 1,8 juta, jadi total anggaran BST di halbar sebesar Rp. 3,2 miliar,”ungkap Kadis Kominfo, Chuzaemah Djauhar, Rabu (13/5)
Manatn Sekwan Halbar ini menambahkan, sesuai surat Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Kemensos RI nomor: 1605/6.DI.01/04/2020 tertanggal 17 april 2020 yang diterima Pemda Halbar, penyaluran BST ini menyasar keluarga miskin, keluarga tidak mampu yang bekerja di sektor informal yang terdampak Covid 19, yang telah terinput dalam basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
“Seperti Buruh di pelabuhan, kuli bangunan, petani, nelayan, penarik ojek, bentor, ABK Speedbot dan lain-lain, yang pendapatan penghasilan atas pekerjaannya terganggu atau terhenti akibat Covid19, maka diberikan BST,”jelasnya.
Emma panggilan akrab Chuzaemah menyatakan, dalam surat yang ditanda tangani Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama tersebut, ditegaskan bahwa, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BST ini adalah Kepala Keluarga yang belum tercover dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau program pangan serta Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI. Teknis penyaluran BST ini lanjut Emma, Kemensos telah menunjuk bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT. Pos Indonesia sebagai penyalur.
”Bank yang tergabung dalam Himbara yang ditunjuk Kemensos untuk mencairkan BST adalah bank BNI sebanyak 74 KPM, bank BRI 203 KPM, dan PT. Pos Indonesia sebanyak 5.109 KPM yang terbagi dalam dua tahap, pertama 4.968 KPM dan kedua 141 KPM. Sementara, lounching penyaluran BST secara simbolis telah dilakukan di Kantor Pos Jailolo, jumat (7/5) akhir pekan kemarin dan saat ini penyaluran ke KPM telah dilakukan,”pungkasnya. (red/pn)













