JAILOLO,Teluknews.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Halmahera Barat (Halnar) mengusulkan 811 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kepala BKD Halbar Zubair T. Latif kepada wartawan, Selasa (2/2/2021) menyatakan, usulan kuota CPNS yang telah disampaikan ke Kemenpan-RB sebanyak 811 kuota. Dari jumlah tersebut, terbanyak adalah tenaga guru sebanyak 543 kuota, sedangkan tenaga kesehatan 68 kuota dan sisahnya tenaga teknis dari semua di disiplin ilmu.
“Tenaga Guru 543 kuota dan tenaga kesehatan 68 kuota itu sudah pasti karena ini sudah ada dalam data basenya Kemenpan yang di tarik ulang oleh daerah lalu di masukan kembali. Jadi tenaga guru sama kesehatan sudah paten tidak bisa di tambahkan atau di kurangi.”ungkapnya.
Mantan Kadisperindagkop Halbar ini menambahkan, tenaga teknis di semua disiplin ilmu yang di usulkan sebanyak 200 kuota, tinggal menunggu verifikasi dari Menoan, mudah – mudahan ini bisa menjadi target untuk mengurangi pengangguran.
“Tinggal menunggu hasil verivikasi dari Menpan untuk menetapkan hasil usulan,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan setiap usulan dari tahun ke tahun sudah pasti tenaga guru dan Kesehatan lebih banyak di bandingkan tenaga teknis yang lain dan untuk pendaftaran masih bersifat bebas.
“Jadi dari Provinsi mana saja yang ada di seluruh Indonesia bisa mendaftarkan diri di Halbar bahkan di Kabupaten Kota lain di Provinsi Malut begitu juga sebaliknya,”katanya.
Jubair bilang, Sebelumnya BKD Halbar telah mengusulkan untuk Calon CPNS tahun ini khususkan putra daerah Maluku Utara namun dari pihak kementrian tidak menindaklanjuti.
“Jadi Tes CPNS masih seperti biasa seperti tahun tahun sebelumnya,”jelasnya.
Untuk sementara pengumuman pendaftaran Jubair mengatakan, masih menunggu hasil dari Menpan.”Menunggu hasil verifikasi dan menunggu perintah dari Menpan untuk mengumumkan jadwal pembukaan lowongan kerja dan pendaftaran,”pungkasnya. (bur)