JAILOLO, Teluknews.com – Memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Halmahera Barat menggelar Dialog Pemuda yang memfokuskan pembahasan pada penguatan sistem pangan berkemajuan.
Kegiatan yang berlangsung di Kiram Coffee, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Rabu (19/11/2025) malam itu mengangkat tema “Menuju Sistem Pangan di Halmahera Barat Berkemajuan.”
Hadir sebagai narasumber Ketua Komisi I DPRD Halbar Yoram Uang, Ketua Komisi II DPRD Halbar Joko Ahadi, Sekretaris Dinas Pertanian Greis H. Sanahu, serta Fasilitator Kabupaten (Faskab) Program TEKAD Halbar, Anton Ilyas.
Ketua PDPM Halbar, Sukran Bambang, menjelaskan bahwa dialog ini digelar untuk menghimpun pemikiran, merumuskan strategi, sekaligus membangun kesadaran bersama mengenai urgensi sistem pangan berkemajuan di Halmahera Barat.
“Prinsipnya, dialog ini kami gelar untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya sistem pangan berkemajuan di Halbar,” ujarnya.
Sukran yang akrab disapa Ukam menyebutkan sejumlah tujuan spesifik dari dialog tersebut, baik dalam konteks lokal maupun nasional. Pada aspek Penguatan Ketahanan Pangan Lokal, dialog membahas analisis kondisi pangan daerah, termasuk tantangan dan peluang dalam ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat Halbar. Selain itu, juga dibahas pentingnya keamanan pangan guna memastikan mutu dan kesehatan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Dialog ini juga membahas tantangan global dan lokal, di antaranya dampak perubahan iklim dan kelangkaan pupuk terhadap sektor pangan, serta perumusan solusi inovatif berbasis teknologi dan penerapan sistem pangan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, PDPM Halbar turut menindaklanjuti program nasional yang sejalan dengan kerja sama PP Pemuda Muhammadiyah dan Polri, khususnya penguatan kedaulatan pangan melalui penanaman jagung sebagai komoditas strategis. Upaya membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait turut menjadi fokus untuk menyukseskan program tersebut di tingkat kabupaten/kota.
“Secara ringkas, dialog ini menjadi momentum refleksi Milad Muhammadiyah yang menyoroti isu kemandirian dan kedaulatan pangan Halbar, sekaligus langkah nyata mengimplementasikan program strategis nasional di daerah,” tandas Ukam. (red)













