JAILOLO, Teluknews.com – Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, menggelar Khotmil Qur’an Massal pada Rabu (19/11/2025), sebagai penanda capaian hafalan dan pembinaan para santri.
Kegiatan bertema “Membangun Generasi Qur’ani” itu diikuti 43 santri, dan turut dihadiri Direktur Rumah Tahfidz Sofyan Labuha, Ketua Baznas Halbar, serta para orang tua santri.
Dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, H. Imrat Idrus, Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru dan pengurus Rumah Tahfidz.
“Atas nama Pemerintah Daerah Halmahera Barat, saya menyampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada para guru dan pengurus tahfidz yang dengan ketulusan tanpa pamrih telah mewakafkan waktu dan hatinya untuk membentuk generasi Qur’ani di daerah kita. Semoga setiap huruf yang diajarkan, setiap kesabaran yang ditanamkan, menjadi amal jariyah yang mengalir tanpa henti hingga hari akhir,” ujarnya.
Wabup dalam sambutannya juga menekankan pentingnya keberadaan Rumah Tahfidz di tengah derasnya arus informasi dan perubahan zaman. Menurutnya, Rumah Tahfidz berperan sebagai ruang penenang sekaligus penguat karakter bagi generasi muda.
“Di sini anak-anak tidak hanya membaca ayat, tetapi meneguk maknanya; tidak hanya melafalkan huruf, tetapi menghidupkan nurani. Mereka tumbuh dengan akhlak dan adab yang kita harapkan menjadi fondasi masa depan Halmahera Barat,” jelasnya.
Wabup juga menyampaikan pesan khusus kepada para santri agar terus menjaga kedekatan dengan Al-Qur’an.
“Setiap ayat yang kalian baca adalah cahaya, setiap huruf yang kalian hafal adalah penjaga. Tangis kecil ketika belajar adalah saksi bahwa kalian sedang menapaki jalan yang dicintai Allah. Hari ini kalian menutup satu halaman perjalanan, tetapi sesungguhnya kalian baru membuka seribu pintu kebaikan,” pesannya.
Dirinya berharap Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Bobanehena terus menjadi pusat lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak lembut, berpikiran tajam, dan memiliki keteguhan iman. (red)













